"Jangan, jangan terlalu jauh, apalagi dia anak perempuan. Beda benua itu kan pergaulan. Kalau di Palembang atau di mana masih bisa ayah pantau," ujarnya.
Mendengar ucapan sang ayah, Leya Nampak kecewa.
Padahal, sang ibu Risma Nilawati dan ibu sambungnya Deswita Maharani telah menyetujui.
Ferry pun berusaha menjelaskan kepada Leya mengapa melarangnya untuk pergi ke Prancis.
"Anak perempuan tuh jangan terlalu jauh sama keluarganya, apalagi tidak ada muhrim di sana," tuturnya.
Usai diberi penjelasan, Leya kemudian memahami alasan Ferry melarangnya.
Leya mengungkapkan sosok ayahnya yang baik.
"Sosoknya ayah yang baik, tapi ngerasa dirinya kurang baik. Ayah tuh insecure, nggak tahu kenapa, padahal dia baik," katanya.
Dikatakan Ferry, dirinya memang belum bisa melepaskan Leya untuk sekolah di luar negeri.
Jangan untuk sekolah, Ferry merasa sangat berat jika nantinya sang anak harus menikah dengan pilihan hatinya.
"Gue tuh lihat video jangankan pas tayang, lagi ngedit saja sedih. Gue takut nggak keumuran dia sudah berkeluarga, bersekolah,
ngerasanya gitulah punya anak apalagi perempuan pada saat nanti kita menyerahkan ke laki-laki bisa nggak menyayangi lebih dari gue. Nggak gampang," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang diĀ Tribunnews.com
( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Putri Salamah )