Ia juga menekankan pentingnya perhatian para stakeholder terhadap Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) agar potensi kerawanan dapat diminimalisir.
Tantangan Pilkada 2024, seperti politik uang, masalah data pemilih di daerah khusus, peran serta pengawas partisipatif.
Selain itu, juta perlu pengawasan antisipasi penyebaran hoax, akses distribusi logistik, netralitas ASN, dan politik identitas, menjadi fokus utama yang harus diatasi bersama.
"Kami berharap, melalui diskusi yang intensif dan masukan yang diberikan dalam acara ini, kita dapat menemukan solusi terbaik untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut," ujar Iskardo
Sementara itu, Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, menyampaikan harapannya agar Rakor ini dapat berjalan dengan baik dan efektif.
Ia menekankan bahwa Rakor ini seharusnya tidak menjadi pertemuan pertama dan terakhir, melainkan harus terus dilakukan secara berkala untuk memastikan koordinasi yang solid antara seluruh stakeholder.
"Baik secara kolektif maupun individu, hingga proses Pilkada serentak selesai," kata Samsudin.
Samsudin juga menyoroti perkembangan Lampung yang semakin maju sebagai tujuan wisata dari berbagai provinsi.
"Lampung kini berkembang pesat dalam berbagai sektor, termasuk SDM, UMKM, pariwisata, dan perhotelan. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita semua untuk menjaga agar Pilkada berjalan dengan sukses dan damai," ungkap Samsudin.
Ia berharap seluruh elemen masyarakat dapat turut serta menjaga stabilitas dan kondusifitas selama masa pemilihan.
Samsudin juga membahas mengenai perkembangan demokrasi politik yang saat ini menjadi sorotan di berbagai media, khususnya terkait keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai Pilkada.
Ia mengimbau masyarakat Lampung untuk tetap tenang dan tidak turun ke jalan, serta memastikan bahwa semua proses mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pusat.
"Saya berpesan kepada TNI/Polri di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta kepada BIN Daerah untuk terus memantau kondisi sosial di Lampung," jelas Samsudin.
Samsudin menegaskan pentingnya sinergi antara KPU Lampung, Bawaslu Lampung, Korem 043/Gatam, Polda Lampung, dan seluruh pihak terkait sebagai kunci keberhasilan Pilkada.
Ia juga menekankan bahwa edukasi kepada masyarakat harus terus dilakukan agar mereka memahami betapa pentingnya partisipasi dalam Pilkada.