"Memang egoisme dari para pengendara di palang pintu perlintasan ini sangat tinggi padahal sebenarnya saya yakin palang pintu rel itu sudah memperingati," imbuhnya.
Karena pada akhirnya ketika terjadi kecelakaan tidak hanya korban saja kesusahan, akan tetapi juga merugikan pengguna kendaraan lain yang menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Kemudian juga jadwal kereta yang terganggu dan juga merugikan penumpang kereta api.
"Jadi ini perlu disadari oleh pengguna kendaraan yang melalui perlintasan sebidang rel kereta api," pungkas Erwin. (TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Bayu Saputra)