"Atas nama Pemkot Bandar Lampung, kami menerima jenazah almarhum atas nama Eddy Sutrisno," kata Sukarma Wijaya, Kamis (10/10).
Ia mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum Eddy Sutrisno.
"Terima kasih yang tak terhingga atas dedikasinya selama ini. Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT," ujarnya.
Usai upacara penyerahan jenazah dari keluarga ke Pemkot Bandar Lampung, almarhum Eddy Sutrisno di salatkan di musala dekat rumah.
Jenazah dimakamkan secara kedinasan di pemakaman keluarga yang berada di belakang rumah duka.
Sebagai informasi, Eddy Sutrisno lahir pada 08-07-1954 dan wafat pada 10-10-2024.
Ketua MUI Lampung: Eddy Sutrisno Sosok Sederhana dan Dekat dengan Masyarakat
Ketua MUI Lampung Prof Mukri ikut hadir mengiringi pemakaman Wali Kota Bandar Lampung ke-9 Eddy Sutrisno pada, Kamis (10/10/2024).
Prof Mukri mengaku langsung menuju rumah duka di Swadhipa Bumi Sari, Natar Lampung Selatan saat menerima kabar duka.
Dia pun sempat ikut mensalatkan dan mengantarkan jenazah Eddy Sutrisno ke liang lahat.
"Saya mendapatkan informasi tadi subuh saat membuka handphone, dikabarkan Pak Eddy Sutrisno meninggal dunia, sehingga saya ikut bertakziah," kata Prof Mukri saat diwawancarai di rumah duka.
Menurutnya, Eddy Sutrisno dikenal sosok yang baik, humble atau sederhana dan dekat dengan masyarakat.
"Saya kenal beliau sebagai politisi, saya aktivis sosial keagamaan. Kami berhubungan baik saing mensupport satu sama lain," ujarnya.
Prof Mukri berharap semoga almarhum diampuni dosanya dan mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT.
"Saya bersaksi bahwa beliau orang baik. Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik disisinya," pungkasnya.