TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin mendampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman membuka secara resmi Kontes dan Expo Sapi Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) DPD Lampung Piala Ketua MPR RI 2024 di lapangan PU Bandar Jaya, Sabtu (16/11/ 2024).
Dalam kesempatan tersebut Samsudin menyebutkan populasi ternak di Provinsi Lampung sebanyak 660.191 ekor atau 5,83 persen dari populasi sapi potong nasional yang mencapai 11.318.085 ekor, berdasarkan data Sensus Pertanian BPS Tahun 2023
Jumlah tersebut menempatkan Provinsi Lampung pada urutan keenam sentra ternak nasional setelah Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur serta berada di peringkat satu terbanyak di Pulau Sumatera.
Khusus Kabupaten Lampung Tengah, populasi sapi potong perorangan tahun 2023 sebanyak 249.076 ekor, atau 37,73 persen populasi ternak sapi potong di Provinsi Lampung.
Jumlah ini juga menempatkan Kabupaten Lampung Tengah dengan populasi sapi potong terbanyak di Provinsi Lampung.
Provinsi Lampung merupakan wilayah yang mempunyai potensi besar dalam pengembangan komoditas peternakan khususnya komoditas ternak sapi potong, kambing dan ayam ras petelur.
Hal ini didukung oleh sumber daya alam sebagai bahan baku pakan tersedia cukup melimpah, sumber daya manusia atau masyarakat mayoritas merupakan petani dan peternak.
Selain itu, lahan yang luas serta lokasi yang strategis sebagai pintu masuk atau gerbang Pulau Sumatera juga memudahkan dalam transportasi dan distribusi produk peternakan.
Beberapa keunggulan atau potensi ini pun harus dioptimalkan agar sektor peternakan Lampung lebih maju dan berdaya saing.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, kami mengapresiasi setinggi-tingginya pada penyelenggaraan kegiatan Kontes dan Expo Sapi yang dilaksanakan oleh APPSI DPD Lampung memperebutkan Piala Ketua MPR RI," kata Samsudin.
Kontes dan Expo Sapi bukan hanya sebagai ajang pameran atau kompetisi semata, melainkan menjadi sarana silaturahmi, berbagi pengetahuan, pengalaman dan inovasi di bidang peternakan.
Kegiatan ini, diharapkan dapat memacu dan mendorong pengembangan usaha peternakan yang berkelanjutan, berdaya saing, ramah lingkungan dan memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Selaras dengan Misi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 dengan salah satu program prioritas Makan Bergizi Gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil, komoditas peternakan di Provinsi Lampung memiliki kecukupan produksi yang potensial.
Produksi telur di Provinsi Lampung tercatat sebanyak lebih 300.224,17 ton dengan konsumsi telur sebanyak 86.154, 5 ton, sehingga masih terdapat surplus produksi telur 214.069,67 ton.
Produksi daging (ruminansia unggas) dan tercatat sebanyak 172.463,02 ton dengan surplus produksi daging 93.200,88 ton.
Selain itu, peluang investasi komoditas sapi perah dan kambing perah di Provinsi Lampung masih terbuka lebar.
Provinsi Lampung juga telah menyatakan kesiapannya mendukung dan menyukseskan program Makan Bergizi Gratis untuk tercapainya Ketahanan Pangan dan mewujudkan generasi Indonesia Emas 2045.
Samsudin menuturkan bahwa Kabupaten Lampung Tengah sebagai salah satu sentra peternakan di Lampung memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut.
"Saya yakin, dengan komitmen kita bersama potensi ini bisa kita wujudkan dalam bentuk produksi dan mutu ternak yang semakin baik," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Samsudin juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, pelaku usaha, asosiasi, akademisi untuk saling bersinergi dan berkolaborasi mendukung inovasi dan teknologi bidang peternakan, meningkatkan populasi dan produksi ternak serta optimalisasi Lampung sebagai lumbung ternak nasional.
"Motto Kabupaten Lampung Tengah 'Beguwai Jejamo Wawai' yang mempunyai arti bekerja atau berbuat secara bersama-sama mewujudkan kepentingan masyarakat menuju kebaikan menjadi pemacu dan penyemangat bagi kita semua meraih mimpi dan cita-cita mulia tersebut." pungkasnya.
Sementara itu, Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengapresiasi Provinsi Lampung yang telah memproduksi sapi-sapi luar biasa besar.
"Dengan campuran pakan yang inovatif di Lampung, pakan begitu melimpah sehingga itu bisa menjadi sumber pakan ternak. Karena hal tersebut, bisa menjadikan sumber pangan baik untuk kita juga bisa menjadi sumber rezeki yang baik pada masa depan," ujar Ketua MPR RI.
Sebagai bentuk apresiasi kepada para peserta, Kementerian Pertanian Republik Indonesia akan memberikan masing-masing satu ekor sapi kepada pemenang dari 8 kategori perlombaan.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Pj Gubernur Lampung Samsudin berdialog bersama peternak yang ikut serta hadir memeriahkan Kontes dan Expo sapi Piala MPR RI Tahun 2024.
"Semua kendala, permasalahan bisa langsung diajukan, diadukan, dibicarakan kepada saya disini, kalau bisa segera selesai saya langsung selesaikan," ujar Andi.
Kontes dan Expo Sapi APPSI DPD Lampung Piala Ketua MPR RI 2024 diikuti kurang lebih 200 peserta. (Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)