“Di Birmingham ini penelitian Magister disebutnya dissertation. Lifi juga mendapat 2 penghargaan. Nilai tertinggi dan disertasi terbaik," ungkapnya.
Dede mengenang momen perjuangan sang anak menyelesaikan disertasinya.
"Dia selalu telepon malam-malam mengadu karena harus memperbaiki disertasinya (dissertation) berkali-kali oleh Guru Besarnya yang sangat detail. Sampai stress dia.
Namun, berkat ketekunannya dan doa orang tua, ternyata hasilnya mendapat nilai Distinction atau tertinggi di angkatannya. Memang usaha tidak akan mengkhianati hasil. Sukses untuk ananda: Alifiya Arkana Paramita, SE, B.Sc, M.Sc. We're proud of you," ujarnya.
( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )