Bisnis

Asbisindo dan Himbarsi Wadah Sebarluaskan Ekonomi Syariah, Bermitra dengan Pemerintah dan Regulator

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selanjutnya Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Syariah Seluruh Indonesia (Himbarsi) resmi didirikan pada 05 Desember 2024 sebagai wadah independen bagi Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia. 

Pembentukan Himbarsi merupakan respons terhadap aspirasi anggota BPRS yang menginginkan identitas lebih kuat dan mandiri dalam industri keuangan syariah nasional.

Dengan memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) sendiri, HIMBARSI bertujuan memperkuat posisi BPRS melalui inovasi, peningkatan literasi keuangan syariah, dan perluasan layanan kepada masyarakat. 

Mengutip Ketua Umum Kompartemen BPRS Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo), Cahyo Kartiko, menyatakan, pembentukan Himbarsiadalah jawaban atas aspirasi para anggota untuk membangun identitas yang lebih kuat dan independen. 

Dengan terbentuknya Himbarsi , diharapkan BPRS dapat meningkatkan daya saing melalui pemanfaatan teknologi, penguatan sumber daya manusia, dan literasi keuangan, serta menciptakan sinergi lebih luas dengan mitra strategis, baik di dalam maupun luar negeri.

Industri Jasa Keuangan Syariah dalam hal ini Perbankan Syariah di Provinsi Lampung berkomitmen untuk aktif berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian provinsi Lampung.

Komitmen Perbankan Syariah Lampung tersebut sepakat akan disalurkan melalui dua asosiasi yaitun Asbisindo DPW Lampung dan Himbarsi DPW Lampung. 

Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah tergabung di Asbisindo sedangkan Bank Perekonomian Rakyat Syariah tergabung di Himbarsi. Kedua asosiasi tersebut secara komunikasi akan diwadahi melalui Forum Komunikasi Perbankan Syariah Lampung yang juga dibina oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung dan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Wilayah Lampung selaku regulator.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)

Berita Terkini