Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung mengimbau pihak sekolah untuk mengadakan kegiatan bermanfaat bagi siswa selama libur Ramadan 1446 Hijriah.
Imbauan itu disampaikan terkait jadwal libur untuk siswa selama Ramadan tahun ini.
Kabid Pembinaan SMK Disdikbud Lampung Sunardi mengatakan, pihaknya berharap sekolah dapat mengadakan kegiatan bermanfaat bagi siswa selama Ramadan.
"Ada sekitar 13 hari libur selama bulan puasa. Diharapkan agar siswa untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat selama liburan bulan puasa," kata Sunardi, Rabu (22/1/2025).
Dia mengingatkan agar waktu libur tersebut dipakai untuk kegiatan yang berkaitan dengan ibadah, seperti membaca Alquran, pesantren kilat, dan lainnya.
"Jangan sampai Ramadan tidak ada pembelajaran tentang agama dan keimanan. Jangan sampai main gadget, nonton televisi, hingga ke mal," imbuh Sunardi.
Sementara itu, guru SMAN 11 Bandar Lampung Fitri mengaku siap mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat terkait pembelajaran di bulan Ramadan.
"Yang pasti kami akan mengikuti kebijakan dari pemerintah terkait pembelajaran di bulan suci Ramadan," kata Fitri, Rabu.
Ia juga mengimbau para siswa agar memanfaatkan libur dengan kegiatan yang berguna.
"Nanti kami akan melakukan tadarusan Quran di sekolah. Jam belajar di sekolah juga kan dikurangi 10 menit setiap mata pelajarannya," ungkapnya.
Fitri menjelaskan, ada beberapa kegiatan yang biasa dilakukan sekolahnya selama Ramadan.
"Kami akan melakukan buka puasa bersama, bagi-bagi sembako dan takjil," imbuhnya.
Siswa yang juga Ketua OSIS SMAN 11 Bandar Lampung Al Syhira mengaku agak kecewa begitu mengetahui libur Ramadan tahun ini tidak jadi sebulan penuh.
Meskipun begitu, ia memahami alasan pembatalan tersebut.
"Kalau libur terlalu lama, siswa bisa ketinggalan banyak materi pembelajaran,” ujarnya.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)