Tribunlampung.co.id, Tulangbawang - Ribuan massa aksi unjuk rasa dari petani singkong yang berasal dari tiga kabupaten di Lampung telah membubarkan diri.
Diketahui jika bubarnya aksi demonstrasi itu setelah massa membubarkan diri usai demo di Perusahaan Tapioka PT BW di Tulangbawang.
Kepala Polres Tulangbawang, Lampung AKBP Yuliansyah menyampaikan jika aksi unjuk rasa yang dilakukan telah berlangsung aman dan kondusif.
"Alhamdulillah situasi sudah kondusif, massa sudah membubarkan diri dan masyarakat sudah melakukan aktivasinya seperti biasa," ujarnya.
Walaupun begitu, Kapolres tetap mengerahkan anggotanya untuk berjaga di lapangan.
Supaya situasi tetap aman dan kondusif demi menjaga kamtibmas di wilayah Kabupaten Tulangbawang.
Sementara itu, pihaknya menyebut untuk tindakan anarkis masih bisa ditolerir karena tidak ada penganiayaan ataupun pengerusakan.
"Hanya saja tadi ada sedikit aksi dorong mendorong yang mengakibatkan pagar roboh tetapi masih bisa digunakan kembali," ungkapnya.
Ditambahkan Kapolres jika aksi unjuk rasa itu dilakukan untuk menuntut pihak perusahaan supaya menjalankan SKB terkait harga singkong.
"Karenanya adanya miskomunikasi membuat pihak perusahaan sampai saat ini belum menjalankan ketetapan harga yang telah ditentukan oleh pemerintah," jelasnya.
(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)