IH diketahui masih duduk di bangku kelas 3 SMP.
Ia menikah dengan Asdar, lelaki yang harusnya menjadi suami Wilda.
Akad nikah digelar di Dusun Ta'lambua, Desa Paitana, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, pada Selasa (11/2/2025).
Tetangga IH mengatakan, pernikahan tersebut bermula dari sebuah perjodohan.
Wilda memilih kabur karena menolak menikah dengan pria bernama Asdar, calon suami yang dipilihkan keluarga.
"Awalnya dia (Wilda) tidak mau, tetapi karena orang tuanya kekeh, akhirnya dia setuju," kata tetangga IH, Ruki dikutip Tribun-medan.com dari Tribun Timur, Jumat (16/2/2025).
Kesepakatan pernikahan bermula saat keluarga Asdar datang untuk meminang Wilda di Kalimantan.
Keduanya adalah perantau di Borneo.
"Mamanya Wilda merantau di Kalimantan, Wilda ikut di sana, lamarannya di Kalimantan," ujar Ruki.
Menjelang resepsi, kedua keluarga memutuskan untuk pulang kampung.
Asdar kembali ke Kabupaten Bantaeng, sementara Wilda dan keluarganya pulang ke Desa Paitana, Jeneponto.
Namun, hal tidak diinginkan pun terjadi. Wilda melarikan diri sebelum ijab kabul dilaksanakan.
"Sehari jelang pernikahan, Wilda menolak dan kabur," terangnya.
Wilda tidak menjalani tradisi korongtigi (malam mensucikan diri).
Namun, drama cinta ini tidak berakhir di situ.