Tribunlampung.co.id, Sukabumi - Prengki (53), masih menenteng samurai serta duduk sembari minum kopi dan menghisap rokok, seusai bunuh kakak kandungnya, Hendra (55).
Diketahui, terjadi insiden pembunuhan, adik habisi nyawa kakak kandungnya di Kampung Ciparay, Desa Cikahuripan, Kecamatan Kadudampit, Sabtu (22/02/2025). Tak main-main, sang adik membunuh kakak kandungnya itu menggunakan pedang yang dibawa dari rumah kontrakannya.
Usai menghabisi nyawa Hendra (55), kakak kandungnya, Prengki (53), meminta Pak RT setempat untuk melaporkan insiden pembunuhan tersebut ke polisi.
Prengki menegaskan, jika ia bertanggung jawab telah menghilangkan nyawa Hendra.
Diketahui, terjadi insiden pembunuhan, adik habisi nyawa kakak kandungnya di Kampung Ciparay, Desa Cikahuripan, Kecamatan Kadudampit, Sabtu (22/02/2025). Tak main-main, sang adik membunuh kakak kandungnya itu menggunakan pedang yang dibawa dari rumah kontrakannya.
Adapun insiden pembunuhan adik terhadap kakaknya itu terjadi di Sukabumi, Sabtu, 22 Februari 2025.
Pernyataan Prengki tersebut disampaikan Ketua RT setempat, Atang.
Sebelumnya, kelakuan Prengki seusai membunuh kakak kandungnya, viral di media sosial. Ia terlihat santai sambil merokok di pinggir jalan.
Prengki dengan santainya ngopi dan merokok dengan kaki diangkat, beberapa saat setelah menghabisi saudara kandungnya, Hendra.
Prengki diketahui membunuh Hendra di halaman rumah kontrakannya.
Setelah membacok kakaknya, Prengki kemudian duduk santai duduk di kursi di pinggir jalan
Saat ngopi dan merokok, dia masih memakai jaket hitam dan berkacamata, diduga baju yang sama saat dia menghabisi nyawa kakaknya.
Terlihat sesekali usai membakar rokoknya, menghisap rokoknya dengan santai tampak menikmatinya.
Di sisi lain dengan adanya peristiwa tersebut, membuat geger warga hingga berdatangan.
Pelaku Prengki saat duduk usai membunuh tidak tidak ada yang berani menyentuhnya sedikit pun.