Berita Terkini Nasional

Bocah Hidup Bersama Ibunya yang ODGJ Sejak Usia 3 Tahun Lontang-lantung di Jalanan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BOCAH URUS IBU - Kapolres Grobogan Beri Bantuan kepada Slamet Riyadi, Bocah 7 Tahun Merawat Ibunya yang ODGJ. Bocah tersebut hidup bersama ibunya yang ODGJ sejak usia tiga tahun lontang-lantung di jalanan. (Dok Humas Polres Grobogan)

Oleh karena itu, Kapolres memberikan bantuan paket sembako kepada Sri, untuk meringankan beban keluarga kecil tersebut.

Selain itu, Yulianto juga memberikan bantuan perlengkapan sekolah untuk Slamet.

Adapun bantuan itu berupa buku, tas, sepatu, peralatan tulis hingga dukungan dana.

Slamet yang belum pernah mendapatkan pendidikan akademik seperti anak-anak lainnya, kini mulai bisa bersekolah di SDN 4 Pilangpayung.

"Kami berharap bantuan ini dapat sedikit membantu meringankan beban keluarga."

"Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat yang membutuhkan."

"Dan harapan kami, Slamet Riyadi juga bersekolah dengan baik, pintar, jadi anak yang bermanfaat," kata Kapolres, dilansir laman resmi Polres Grobogan.

Selain menyalurkan bantuan, Polres Grobogan juga melakukan pemeriksaan kesehatan pada ibu Slamet.

Pihaknya juga berkomitmen untuk terus memantau kondisi keluarga tersebut.

Dewasa Lebih Cepat

Bocah usia tujuh tahun di Grobogan, Jawa Tengah dinilai dewasa lebih cepat di usianya yang masih belia.

Padahal anak tersebut belum pernah merasakan pendidikan seperti anak seusia dia lainnya.

Lingkungan tempat tinggal dan kondisi kehidupan anak tersebut yang diduga menjadi penyebab bocah usia tujuh tahun ini lebih cepat berpikiran dewasa.

Sebab di usianya itu, bocah ini harus bertahan hidup dengan merawat ibunya yang ODGJ.

Selamet Riyadi (7) hanya tinggal bersama ibu yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ) di rumah sederhana.

Kisah hidup Selamat yang serba kekurangan sempat terunggah di media sosial hingga viral.

Untuk kebutuhan hidup sehari-hari, Slamet menumpang hidup pada Sri (45), kakak ibunya.

Setelah video mengenai kehidupan Slamet menyebar luas, perhatian masyarakat terhadap nasibnya semakin meningkat. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 
 

Berita Terkini