TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jember - Mahar Salsa, ibu guru asal Jember menjadi sorotan. Ia menikah dengan pria asal Lumajang, Jawa Timur.
Kasi Binmas Islam Kemenag Jember, Ahmad Tholib mengungkap bahwa ibu guru Salsa sebenarnya sudah menikah.
"Benar SR warga Pontang Ambulu menikah," katanya.
Informasinya, suami ibu guru Salsa itu adalah seorang pria yang menyandang status duda.
Diketahui ibu guru Salsa mendadak tenar gegara video pribadinya viral di media sosial.
Video tersebut awalnya dibuat ibu guru Salsa atas permintaan pacar online.
Salsa bersedia menuruti permintaan pacar online tersebut usai menerima iming-iming diberi hadiah mobil.
Naas bukan mobil yang didapat, justru ibu guru Salsa harus menanggung malu gara-gara video pribadi yang dibuatnya itu beredar luas.
Akhirnya ibu guru Salsa sibuk melakukan klarifikasi, bahkan sampai minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas video hebohnya itu.
Kini Salsa memulai lembaran baru dengan menikahi pria asal Lumajang, Jawa Timur.
Akhirnya sosok suami bu guru Salsa terungkap.
Ternyata ibu guru Salsa langsung menikah setelah memberi klarifikasi video asusila di media sosial.
Ibu guru Salsa menjadi perbincangan usai memberi klarifikasi terkait skandal yang menimpanya.
Salsa merupakan guru honorer yang mengajar pelajaran Matematika di sebuah SD Kecamatan Ambuli, Jember.
Kasi Binmas Islam Kemenag Jember, Ahmad Tholib mengungkap bahwa ibu guru Salsa sebenarnya sudah menikah.
"Benar SR warga Pontang Ambulu menikah," katanya.
Kata Ahmad, ijab kabul digelar di rumah ibu guru Salsa pada Jumat (28/2/2025).
Pernikahan ibu guru Salsa dipimpin penghulu bernama Khusnan Winardi, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Ambulu.
"Yang mengakadkan Kepala KUA langsung," kata Ahmad.
Menurutnya ibu guru Salsa sudah mendaftarkan pernikahannya pada 17 Februari 2025.
Sedangkan memperlai pria atau suami bu guru Salsa sudah mendaftar kawin di KUA Lumajang pada hari yang sama.
"Berarti dia sudah mendaftarkan nikahnya sebelum video viral," katanya.
Diketahui bahwa bu guru Salsa membuat video klarifikasi video dewasa pada tanggal 22 Februari 2025.
Sosok Suami Bu Guru Salsa
Pria yang menikahi ibu guru Salsa adalah Muhammad Luqman Hakim.
Luqman merupakan PNS guru.
Sudah tiga tahun dia mengajar pelajaran Informatika di SMP Negeri di Jember.
Informasinya Luqman Hakim seorang duda.
Dia memberi mas kawin sebesar Rp 2.822.025.
Salsabila Rahma terjerat skandal video viral yang disebar pacar online.
Bu guru Salsa mengaku nekat membuat video dewasa karena diiming-imingi mobil oleh pacar onlinenya tersebut.
"Aku habis putus dari mantan pacar tujuh bulan sebelum kejadian. Setelah putus/jomblo, aku kebetulan diminta untuk mendampingi ibu mengikuti pelatihan online selama enam bulan."
"Mulai dari menjadi asisten ibu untuk mengikuti Zoom pagi hingga sore, dan malamnya menemani ibu mengerjakan tugas. Karena aku cukup bisa mengoperasikan komputer, aku membantu menuliskan ide-ide atau tugas yang ibu utarakan," kata bu guru Salsa.
Menghilang Usai Video Viral
Bu Guru Salsa bak menghilang usai video panasnya viral.
Polisi mencari keberadaan Ibu Guru Salsa. Pasalnya ia sempat tak ditemukan di rumahnya oleh polisi.
Dugaan asusila lewat beredarnya rekaman video viral seorang perempuan muda di Jember sudah membuat publik panas dingin.
Tetapi sampai sekarang Polres Jember belum menemukan titik terang atas video tidak pantas yang diduga dilakukan seorang mantan guru berinisial SR itu.
Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan dalam perkara tersebut.
Ia mengatakan, polisi masih mencari keberadaan SR yang diduga menjadi pemeran dalam video tanpa busana tersebut.
"Kami sudah mendatangi rumahnya tetapi yang bersangkutan tidak ada," kata Angga, Jumat (28/2/2025).
Menurutnya, polisi belum memeriksa perempuan yang diduga menjadi pemeran dalam video tersebut.
Sehingga tidak ada materi untuk penyelidikan perkara ini.
"Sama sekali kami tidak punya materi terkait kasus video yang viral ini karena pemerannya belum diperiksa. Karena (SR) belum ditemukan," ucap Angga.
Angga menjelaskan, ada pasal yang disangkakan dengan pengecualian bila pemeran video itu melakukan adegan bugil di bawah tekanan atau bujuk rayu.
"Pasal apa yang menjerat untuk pelaku pemeran video, belum bisa dipastikan. Bagaimana bisa memastikan pasal, kami belum memeriksa (SR)," imbuhnya.
Atas adanya video mantan guru perempuan itu, Angga mengimbau masyarakat agar menjaga privasi ketika berkomunikasi dengan orang lain di media sosial (medsos). "Karena yang bisa menjaga adalah kita sendiri," tuturnya.
Sekadar informasi, sebelumnya publik dikagetkan beredarnya video tanpa busana yang diduga seorang guru perempuan di SD di Kecamatan Ambulu. Unggahan video itu tersebar luas di medsos, seperti X dan grup Whatsapp.
Ada puluhan video eks guru perempuan berkacamata ini. Di audio visual tersebut , wanita berhijab itu terlihat berjoget tanpa pakaian.
Ibu Guru Salsa Minta Maaf
Setelah videonya menjadi perhatian banyak orang, Salsa meminta maaf.
Upaya permintaan maaf itu disampaikan melalui akun media sosial.
Di video yang beredar, seorang perempuan duduk menghadap kamera.
Dia mengenakan baju biru dan kemeja krem.
Berikut adalah pernyataan minta maafnya:
"Dengan video ini saya mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya kepada para pihak yang dirugikan atas kasus saya.
Saya tidak akan menyebutkan instansi manapun dalam video ini untuk kebaikan bersama.
Saya merasa bersalah dan sangat menyesal dengan kejadian ini.
Hal ini bermula karena saya telah tertipu oleh seseorang di media sosial. Dan chat pribadi saya ke penipu itu disebarkan dan diperjualbelikan.
Saya tidak bisa mengontrol hal itu. Sebelum kasus itu beredar luas, dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun, saya mengundurkan diri dari guru bantu, dan bukan lagi bagian dari instansi manapun sejak tanggal 7 Februari 2025.
Sebelum ini, saya seorang mahasiswi pertengahan yang mencari pengalaman dan pengembangan pengetahuan saya dengan mengajar.
Kelalaian dan kekhilafan ini murni kesalahan saya tanpa sepengetahuan dan campur tangan dengan orang terdekat saya.
Yang jelas tidak ada orang sekitar saya yang akan membiarkan ini bisa terjadi. Ini murni kebodohan saya. Ini pelajaran berharga bagi saya dan saya sangat jauh dari cerminan seorang guru.
Semoga juga menjadi pembelajaran bagi teman-teman untuk lebih berwaspada terhadap berbagai modus penipuan di media sosial. Cukuplah kejadian ini berhenti pada saya.
Kemudian saya minta tolong dan saya memohon jangan menyerang keluarga saya, teman-teman saya, dan instansi yang ada kaitannya dengan saya sebelumnya.
Saya akan bertanggung jawab hal ini secara pribadi.
Saya juga menegaskan akun TikTok dan IG saya hanya satu, ini saja. Yang lain adalah akun-akun palsu yang memanfaatkan kejadian ini.
Saya hanya ingin kehidupan saya terus berlanjut, berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dan menjalani keseharian saya dengan normal kembali.
Terimakasih atas keluarga dan teman-teman yang sampai detik ini masih menguatkan saya.
Sekali lagi mohon maaf dan terimakasih atas perhatiannya.
Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh."
( Tribunlampung.co.id / TribunnewsBogor.com )