Pemuda Pringsewu Swadaya Perbaiki Jalan

Ketua Komisi III DPRD Pringsewu Apresiasi Pemuda Swadaya Tambal Jalan, Sering Ingatkan Dinas PU

Penulis: Oky Indra Jaya
Editor: Teguh Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

INGATKAN -  Ketua Komisi III DPRD Pringsewu Lusi Ariyanti menyebut kerap mengingatkan Dinas PU agar jalan berlubang segera ditanggulangi, Jumat (7/3/2025).

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Ketua Komisi III DPRD Pringsewu, Lusi Ariyanti mengapresiasi aksi pemuda dan masyarakat yang bergotong royong melakukan perbaikan jalan secara swadaya. 

Lusi menegaskan, pemeliharaan jalan di Pringsewu adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya milik Dinas Pekerjaan Umum (PU).  

“Terima kasih atas partisipasi masyarakat, dengan semangat gotong royong yang telah dilakukan,” kata Lusi kepada Tribun Lampung, Jumat (7/3/2025).

Kendati demikian, pemeliharaan jalan adalah kewajiban bersama, bukan hanya Dinas PU. 

“Namun, sebagai Ketua Komisi III, kami tak henti-hentinya mengingatkan kepada Dinas PU agar jalan berlubang kecil segera ditanggulangi sebelum menjadi lebih parah dan menyebabkan kecelakaan,” ujar Lusi.  

Menurutnya, kondisi jalan di Pringsewu memang memprihatinkan. 

Dari hasil kunjungan panitia Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD, hampir 50 persen jalan di Kabupaten Pringsewu rusak parah dengan kebutuhan anggaran mencapai Rp1 triliun.

“Namun, untuk tahun 2025, anggaran yang tersedia untuk perbaikan jalan kabupaten baru sebesar Rp5 miliar,” jelas Lusi. 

“Sementara itu, jalan nasional dan provinsi yang juga mengalami kerusakan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan provinsi,” terangnya.  

Melihat kondisi yang ada, DPRD Pringsewu telah melakukan koordinasi dengan Dinas Bina Marga provinsi dan pemerintah pusat untuk menangani jalan nasional dan provinsi yang rusak.  

“Kami meminta agar segera dilakukan koordinasi dengan Dinas Bina Marga provinsi dan pusat, mengingat arus mudik yang semakin dekat dan tingginya angka kecelakaan akibat jalan rusak,” katanya.  

DPRD Pringsewu juga telah melakukan kunjungan langsung ke Kementerian PUPR untuk menanyakan program pemeliharaan jalan nasional. 

Menurut Lusi, pihak kementerian yang diwakili Ibu Ahnes Intan selaku Kasubid Jalan Daerah menyatakan bahwa perbaikan jalan nasional di Pringsewu akan diselesaikan 10 hari sebelum Lebaran.  

“Mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh Kementerian PUPR bisa terealisasi, sehingga jalan nasional yang rusak bisa segera diperbaiki sebelum arus mudik,” harapnya.  

Lusi juga menyebut, pentingnya peningkatan kualitas pembangunan jalan, terutama di ruas jalan dengan volume kendaraan tinggi. 

Salah satu contoh yang menjadi perhatiannya adalah ruas jalan dari Tugu Gajah hingga pusat Kota Pringsewu yang merupakan area padat karena adanya pertokoan, pusat perbelanjaan, dan rumah sakit.  

“Jalan-jalan di kawasan padat kendaraan harus dibangun dengan kualitas lebih baik agar tidak mudah rusak, kami terus mendorong agar pembangunan jalan lebih memperhatikan faktor ketahanan dan beban kendaraan yang melintas,” ujarnya.  

Masih kata Lusi, dirinya juga mengapresiasi aksi Aliansi Pemuda Pringsewu Bersatu yang turun langsung menambal jalan berlubang secara swadaya. 

Menurutnya, inisiatif ini sangat membantu di tengah keterbatasan anggaran pemerintah dan keterlambatan perbaikan jalan oleh instansi terkait.  

“Semua anggota DPRD saat ini berkonsentrasi di daerah pemilihan masing-masing. Namun, gerakan pemuda ini menjadi bukti bahwa masyarakat peduli dan siap bergerak ketika infrastruktur yang ada tidak memadai,” katanya.  

Dengan berbagai langkah koordinasi dan dorongan dari DPRD, Lusi berharap perbaikan jalan di Pringsewu, baik yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, provinsi, maupun pusat, dapat segera terealisasi.  

"Harapan kami, dengan adanya perhatian lebih dari semua pihak, perbaikan jalan bisa berjalan dengan baik dan cepat, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan lebih aman dan nyaman,” tutupnya.

(Tribunlampung.co.id/ Oky Indrajaya)

 

Berita Terkini