3 Polisi Gugur di Way Kanan Lampung

Polisi Korban Penembakan di Way Kanan Bripka Petrus Tinggalkan Anak Berusia 6 Bulan

Penulis: Bayu Saputra
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TINGGALKAN SEORANG ANAK - Sarprosah, kakak sepupu korban Bripka Petrus Apriyanto saat diwawancarai awak media di depan RS Bhayangkara, Selasa (18/3/2025). Bripka Petrus Apriyanto tinggalkan 1 anak berusia 6 bulan.

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Korban penembakan saat penggerabekan sabung ayam di Way Kanan, Bripka Petrus Apriyanto tinggalkan satu anak berusia 6 bulan.

Hal ini diungkap oleh kakak sepupu korban, Sarprosah (41).

"Dia (korban) meninggalkan satu anak masih usia 6 bulan," kata Sarprosah saat diwawancarai Tribun Lampung, saat di depan RS Bhayangkara, Selasa (18/3/2025). 

Diungkapkannya, korban kesehariannya selama menjadi polisi cenderung pendiam dan tidak banyak cerita.

Pihaknya mengaku terakhir berkomunikasi dengan korban 5 bulan lalu.

"Kemarin sebelum meninggal dunia ada rencana mau mudik dan kumpul bersama keluarga di Palembang," ungkap Sarprosah. 

Sarprosah pun mengharapkan pelaku penembakan dihukum setimpal sesuai perbuatannya. 

"Kami harap semoga pelaku segera terungkap dan mendapatkan hukuman setimpal sesuai Undang-Undang yang berlaku," ucap Sarprosah, 

Saat ditanya adanya kekhawatiran keterlibatan aparat, ia mengatakan keluarga banyak juga yang mengabdi ke negara baik TNI ataupun Polisi.

"Dengan harapannya ini tidak ada benturan dan yang salah bisa mendapat hukuman sesuai aturan undang-undang," ujarnya.

Pihaknya pada bada magrib mendapatkan informasi bahwa adik sepupunya meninggal dunia saat berdinas menggerebek judi sabung ayam di Way Kanan. 

Ia mengatakan, korban Bripka Petrus rencananya akan dimakamkan di OKU Timur yang mana anak dan istrinya juga berada di sana.

Sosok Oknum Anggota TNI Pelaku Penembakan 3 Polisi

Berikut sosok oknum anggota TNI terduga pelaku penembakan 3 polisi saat gerebek sabung ayam di Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) sore.

Diketahui 3 polisi yang gugur dalam penembakan tersebut yakni, Inspektur Satu (Iptu) Lusiyanto, Brigadir Kepala (Bripka) Petrus Apriyanto, dan Brigadir Dua (Bripda) Ghalib Surya Ganta.

Halaman
123

Berita Terkini