TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Sederet prestasi Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta, polisi yang gugur karena insiden penembakan di arena judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.
Berdasarkan penelusuran Tribun Lampung, Briptu M Ghalib merupakan alumnus SMA Negeri 3 Bandar Lampung.
Selama mengenyam dunia pendidikan, ia menorehkan banyak prestasi.
Hal ini diungkap langsung oleh Wakil Kepsek bidang kesiswaan SMAN 3 Bandar Lampung, Yuliyono.
"Ghalib masuk ke SMAN 3 Bandar Lampung tahun 2017 dan keluar sebagai alumni pada tahun 2020," kata Yuliyono, Kamis (20/3/2025).
Ia mengatakan, Ghalib aktif di ekskul softball dan menjadi pemain unggulan.
Berkat kepiawaiannya, ia tercatat kerap menjuarai kompetisi.
"Ghalib beberapa kali berhasil menjuarai kompetisi bersama tim membawa nama baik sekolah," ujar Yuliyono.
"Jadi saya selama mengajar mata pelajaran PJOK, Ghalib merupakan salah satu siswa yang unggul dibandingkan siswa pada umum lainnya," terusnya.
Ia mengatakan, Ghalib dalam praktik olahraga memiliki nilai yang bagus.
Contohnya lari 12 menit siswa lainnya dan Ghalib hanya 5-7 putaran bisa dilaluinya.
Sementara itu, Amrina selaku Wali Kelas Ghalib kelas X.3 mengatakan, siswanya tersebut merupakan sosok yang memiliki cita-cita ingin menjadi polisi.
Ghalib telah mempersiapkan segala sesuatunya termasuk fisiknya yang sangat mendukung menjadi polisi.
"Jadi memang Ghalib ini bercita-cita ingin sekali menjadi polisi dan termasuk finansial juga mendukung selain rajin latihan," terang Amrina.
Briptu Ghalib merupakan anak laki-laki satu-satunya, dan Ghalib memang telah diarahkan menjadi polisi.
"Saya selama menjadi wali kelas Ghalib memang anaknya banyak konsultasi," ucapnya.
"Saya selalu mengarahkan untuk menyiapkan menjadi polisi, dari awal dan keluarganya juga mendorong menjadi polisi," kata Amrina.
Ghalib merupakan sosok yang terbuka dan sering curhat tentang kepolisian.
Sosok Ghalib merupakan anak yang mudah bergaul dan dalam berteman tidak pilih-pilih.
Kompolnas Datang
Kompolnas mendatangi Polda Lampung membahas penembakan 3 polisi Way Kanan.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, Kompolnas mendatangi Polda Lampung untuk membahas penembakan 3 polisi Way Kanan.
"Dengan kedatangan tim Kompolnas bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan kasus ini," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, Kamis (20/3/2025).
Polda Lampung berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dengan profesionalisme dan menjunjung tinggi azas keadilan.
Dikatakannya, penyelidikan saat ini masih terus berjalan.
Polisi telah mengumpulkan berbagai bukti serta keterangan saksi guna mengungkap secara jelas kronologi kejadian.
Polda Lampung menurunkan tim khusus untuk mendalami kasus ini, termasuk melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak guna memastikan seluruh fakta terungkap.
"Tim Kompolnas membahas tiga anggota polisi saat penggerebekan judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan," ujar Kombes Pol Yuni.
Adapun pertemuan tersebut berlangsung pada Rabu (19/3/2025) di Rumah Duka Alm Bripda M Ghalib Surya Ganda dan ruang rapat logistik Polda Lampung.
Polda Lampung memberikan perhatian khusus kepada keluarga korban.
“Kami turut berduka cita yang mendalam atas gugurnya tiga anggota kami. Polda Lampung akan memberikan pendampingan penuh kepada keluarga korban serta memastikan hak-hak mereka terpenuhi,” kata Kombes Pol Yuni.
Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh berbagai spekulasi yang beredar.
“Kami meminta masyarakat agar mempercayakan proses hukum kepada pihak kepolisian. Setiap perkembangan kasus ini akan kami sampaikan secara terbuka,” ucapnya.
Kehadiran Tim Kompolnas diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam mengungkap kasus ini secara transparan dan akuntabel.
Polda Lampung menegaskan akan menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)