Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sejumlah tempat wisata di Bandar Lampung dibanjiri pengunjung selama libur Lebaran.
Jumlah pengunjung diklaim meningkat hingga 100 persen.
Salah satu destinasi wisata di Bandar Lampung yang dipadati wisatawan adalah Lengkung Langit.
Tempat wisata yang berlokasi di Jalan Wan Abdurrahman, Sumber Agung, Kecamatan Kemiling ini memang cukup populer di kalangan pemburu spot foto.
Ryan, perwakilan manajemen Lengkung Langit, mengaku terjadi peningkatan jumlah pengunjung selama libur Lebaran.
Peningkatannya mencapai dua kali lipat dibanding hari biasa.
"Untuk pengunjung lumayan meningkat. Kalau untuk hari ini (kemarin) bisa sampai 100 persen dibanding hari biasa," kata Ryan, Kamis (2/4/2025).
"Di hari normal pengunjung per hari kisaran 250 orang. Kalau per hari ini sudah lebih dari 500 pengunjung yang datang," tambahnya.
Ryan menyebut, mayoritas pengunjung berasal dari Sumatera Selatan.
"Kalau dari pelat kendaraannya sih banyak dari Palembang. Tapi ada juga beberapa yang dari lokal maupun pelat Jawa," kata dia.
Ryan melanjutkan, selama libur Lebaran ini pihaknya memberlakukan tarif Rp 25 ribu per orang.
Dengan tarif tersebut, pengunjung bebas memilih spot foto di lokasi.
"Kalau di hari biasa, spot foto jembatan kaca itu dikenakan tarif Rp 10 ribu di luar tiket masuk,” jelas Ryan.
"Selama libur Lebaran ini kita kenakan tarif Rp 25 ribu sudah termasuk free spot foto, wahana anak, tempat santai, kolam berenang, dan kolam terapi," jelasnya lagi.
Peningkatan jumlah pengunjung juga terjadi di Taman Wisata dan Taman Satwa Lembah Hijau.
Marketing Manager Taman Wisata Lembah Hijau Yudi Indra Irawan mengatakan, peningkatan jumlah wisatawan mulai terasa saat akhir Ramadan lalu.
"Bulan puasa itu memang rata-rata jumlah kunjungan paling sedikit dalam setahun, dan mulai kembali naik itu beberapa hari menjelang Lebaran," ujar Yudi, Rabu (2/4/2025).
Yudi mengatakan, peningkatan secara global peningkatan terjadi sejak hari pertama Lebaran, lalu diikuti pada kedua dan ketiga.
Namun, Yudi mengaku peningkatan pengunjung tahun ini tak sebanyak tahun kemarin.
"Peningkatannya lumayan, tapi dibanding tahun sebelumnya ini masih ada sedikit pengurangan. Kalau tahun lalu puncaknya biasanya di weekend, sepertinya tahun ini juga akan begitu," imbuhnya.
Menurut Yudi, selisih jumlah pengunjung Lebah Hijau pada Lebaran tahun lalu dibanding tahun ini mencapai 700 orang.
"Kalau dibanding tahun lalu, selisih di hari pertama itu sekitar 100 pengunjung, tapi di Lebaran kedua kemarin sampai 700 pengunjung," kata dia.
"Untuk hari ketiga ini bisa sama atau lebih. Kita belum hitung perbandingannya dengan tahun lalu," imbuhnya.
Yudi mengatakan, pengunjung Lembah Hijau selama libur Lebaran didominasi wisatawan asal Sumatera Selatan.
"Kalau hari pertama rata-rata pengunjung kalau dilihat dari kendaraannya berasal dari Sumatera Selatan, dan rata-rata mereka non-Muslim," sebutnya.
Memasuki Lebaran hari kedua dan ketiga, mulai ada pengunjung lokal yang berdatangan.
"Biasanya setelah hari ketiga sampai weekend kebanyakan yang datang wisatawan dari Bandar Lampung dan sekitarnya yang ingin liburan keluarga," imbuhnya.
Yudi melanjutkan, pihaknya memberlakukan tarif khusus selama libur Lebaran 2025 ini, terhitung periode 28 Maret hingga 6 April 2025.
Pertama, Rp 20 ribu per orang tiket masuk taman wisata. Lalu, Rp 35 ribu per orang tiket masuk taman wisata dan waterboom.
Selanjutnya, Rp 60 ribu per orang tiket masuk taman wisata dan taman satwa.
Terakhir, paket lengkap Rp 75 ribu per orang, sudah termasuk tiket masuk taman wisata, taman satwa, dan waterboom.
(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)