Ia mengatakan, beberapa kerja sama konkret yang dapat dibangun bersama antara lain pasokan pangan strategis langsung dari petani dan peternak Lampung ke konsumen Jakarta melalui jalur distribusi yang lebih singkat dan transparan, dengan memanfaatkan sistem digital tracking.
Selain itu juga pembangunan hubungan distribusi pangan di Pelabuhan Panjang dan Tanjung Priok.
"Sehingga arus barang menjadi lebih cepat dan biaya logistik menurun," tambah Mirza.
"Atau pengembangan gudang logistik bersama, kemudian pengembangan sistem e-commerce produk pangan lokal Lampung yang terhubung langsung dengan Jaki," jelas dia.
Dengan begitu, kata Mirza, warga Jakarta bisa membeli produk UMKM dan pertanian Lampung dengan mudah.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)