Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Badan SAR Nasional (Basarnas) mengevakuasi jenazah di Pantai Sebalang, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Jumat (2/5/2025) sekitar pukul 23.45 WIB.
Kasi Operasi kantor pencarian dan pertolongan Lampung Agus Mujiono mengatakan pihaknya berhasil mengevakuasi jenazah di Pantai Sebalang, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung
"Nama identitas jenazah Aceng (53) warga Jalan Teluk Ratai, Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Timur, Bandar Lampung," ujarnya.
Ia pun menjelaskan kronologi evakuasi yang dilakukan.
"Kami berhasil mengevakuasi satu orang nelayan terjatuh dari bagan di perairan Pulau Legundi Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung," ungkapnya
Berawal dari pihaknya mendapatkan informasi adanya penemuan jenazah di Pantai Sebalang.
Lalu pihaknya menuju ke lokasi.
"Kekuatan SAR gabungan Tim rescue Kansar Lampung 3 orang, ABK KN SAR Basudewa 3 orang. Dit. Polairud Polda Lampung 3 orang. Lanal Lampung 2 orang. Polairud Polres Pesawaran 1 orang. RSUD Bob Bazar Kalianda. Polsek Tanjungan. Warga dan Nelayan setempat," ujarnya.
"Alut yang digunaka Rescue Cerier 1 unit. Rescue Car Double Cabbin 1 unit. RIB 03 LP. Aqua Eye 1 set. UWSD 1 set. Alat selam 2 unit. Alkom 3 unit. APD dan peralatan pendukung lainnya," sambungnya.
Kemudian pihaknya tiba dilokasi dan langsung mengevakuasi jenazah tersebut.
"Korban ditemukan pada Koordinat 5° 35.662'S-105° 23.330'T," ucapnya.
Setelah dievakuasi pihaknya berkoordinasi dengan pihak kepolisian, agar jenazah tersebut dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda Lampung Selatan, untuk dilakukan identifikasi.
Selanjutnya, pihaknya menghubungi pihak keluarga nelayan yang terjatuh dari bagan di Perairan Legundi tersebut.
"Kami menghubungi keluarga jenazah tersebut. Untuk meminta agar perwakilan pihak keluarga datang ke RSUD Bob Bazar Kalianda Lampung Selatan untuk mencoba mengidentifikasi apakah benar itu adalah korban," ujarnya.
Pihaknya mendapatkan informasi dari pihak keluarga korban, bahwa jenazah benar keluarganya.
Dengan telah teridentifikasinya korban oleh pihak keluarga, maka operasi SAR diusulkan untuk dihentikan.
Lalu, seluruh unsur yang terllibat dikembalikan kesatuan masing-masing.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )