TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Kalimantan Tengah - Temuan mengejutkan dokter Forensik di rahim perawat muda yang dibunuh pacar di Kalimantan Tengah.
Perawat muda tersebut Nurmaliza (29) ditemukan tewas mengenaskan di parit tepi jalan Trans Kalimantan Palangka Raya-Banjarmasin.
Tepatnya di Desa Garung, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah.
Setelah jasad Nurmaliza ditemukan, polisi memastikan jika perawat muda tersebut tewas karena dibunuh.
Ternyata benar, Nurmaliza meninggal usai dianiaya dan dicekik, serta disekap oleh kekasihnya sendiri, Alvaro.
Selain itu, jenazah korban dibuang dan tersangka Alvaro mencoba melarikan diri ke DI Yogyakarta, Jawa Tengah.
Dokter Forensik, dr Ricka Brillianty membenarkan pihaknya telah melakukan visum et repertum dan autopsi pada tubuh korban.
“Tim melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, serta menemukan luka akibat benda tumpul pada bagian wajah,” jelasnya.
Bekas luka tersebut akibat adanya penaganiayaan berupa pemukulan terhadap korban bernama Nurmaliza.
“Serta terjadinya pembekakapan pada wajah korban, tidak adanya oksigen menyebabkan korban meninggal dunia akibat kekurangan oksigen,” terang dr Ricka.
Ricka menceritakan secara singkat pada 12 Mei 2025, dirinya mendapat laporan bahwa ada penemuan jenazah sekira pukul 09.00 WIB dari Kasatreskrim Polres Pulang Pisau.
Dia sudah melakukan visum et repertum dan autopsi pada jenazah korban yang bernama Nurmaliza.
“Jenazah yang akan visum dan autopsi merupakan seorang perempuan dengan tinggi badan 159 cm,” terang Dokter Forensik.
Selain luka pada bagian kepala korban, tim Forensik pun menemukan adanya rahim yang membesar pada korban.
Tim Forensik pun menemukan adanya calon janin pada rahim korban yang sudah meninggal dunia.