Tribunlampung.co.id, Mesuji - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mesuji mengelar Focus Group Discution (FGD) dalam rangka pencanangan Desa Cinta Statistik.
Kegiatan itu digelar di Aula Rapat Kantor BPS setempat yang berada di Desa Mukti Karya, Kecamatan Panca Jaya, Kamis (22/5/2025).
Dalam kegiatan yang berlangsung itu turut dihadiri langsung Bupati Mesuji Elfianah dan Kepala BPS Mesuji Sunarto beserta jajarannya.
Kemudian Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Mesuji, Dinas Kominfo, Kepala Bapelitbangda, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Camat dan Agen Desa Bangun Mulyo yang dijadikan pilot projeck Desa Cantik di Kabupaten Mesuji tahun 2025.
Bupati Mesuji Elfianah dalam sambutannya menyampaikan jika BPS menjadi mitra strategis bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji.
"Apalagi BPS sebagai pendukung dalam program Satu Data Indonesia (SDI) yang dijadikan dasar kebijakan pemerintah pusat," ujarnya.
Hingganya dengan data BPS yang update, transparan, dan dapat dipertangung jawabkan akan menjadi rujukan pemerintah dalam menentukan kebijakan dan arah pembangunan.
Elfianah pun berharap kepada para perangkat daerah dan jajarannya bisa berperan aktif dalam mendukung kinerja BPS.
Termasuk dalam mendukung program pencanangan Desa Cinta Statistik di wilayah Kabupaten Mesuji.
Di sisi lain, Kepala BPS Mesuji Sunarto menuturkan jika pencanangan Desa Cinta Statistik sudah dijalankan sejak tahun 2023.
Menurutnya program tersebut digagas sebagai upaya penyiapan data pemerintah untuk menentukan arah kebijakan pembangunan yang berbasis data.
"Walaupun terdapat kendala di lapangan termasuk portal resmi pusat data belum dikelola secara maksimal, kami akan tetap mengupayakan program tersebut mendapat progres yang lebih baik dari tahun ke tahunnya," jelasnya.
Ia pun berharap kepada Pemkab Mesuji dan stakeholder terkait bisa membantu mensukseskan program tersebut.
Langkah itu dilakukan sebagai upaya penyiapan data yang update dan akurat demi menentukan arah kebijakan yang bermanfaat.
(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)