Yusron menekankan keselamatan petugas di lapangan tetap menjadi prioritas utama.
“Yang lebih utama adalah keselamatan kerja dari para operator dan pelaksana di lapangan,” katanya.
Untuk mendukung proses pencarian, beberapa anjing pelacak (K9) juga diterjunkan ke lokasi.
“Salah satunya kita menggunakan anjing pelacak (K9) dalam pencarian jenazah,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, longsor susulan yang terjadi semalam menambah tantangan dalam evakuasi.
“Adanya longsoran tambahan dari bagian atas berdampak pada banyaknya tumpukan pasir dan batu,” ucap Yusron.
Terkait alat berat, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas PU dan pihak swasta.
“Sampai saat ini ada lima unit beko dan dua unit mloader di lokasi,” katanya.
Polda Jabar telah mendirikan posko informasi di sekitar lokasi kejadian.
Sekitar 400 personel gabungan dikerahkan dalam proses pencarian di medan curam dan tanah labil.
(tribunlampung.co.id/ Tribunnews.com)