Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemerintah Kota atau Pemkot Bandar Lampung masih dalam penjajakan dengan investor terkait proyek kereta gantung.
Sekretaris Daerah Kota kota Bandar Lampung Iwan Gunawan menyebut pihaknya masih dalam pembahasan terkait kereta gantung.
"Dalam penjajakan dengan investor terkait kereta gantung, bulan ini," ujarnya, Kamis (12/62025).
"Tunggu saja," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah kota Bandar Lampung akan membangun kereta gantung pertama di Lampung tanpa menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandar Lampung.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyebut kereta gantung ini akan menjadi wahana wisata yang mirip dengan yang ada di Thaif (Arab Saudi) dan Singapura, namun dengan ukuran yang lebih kecil.
Proyek ini juga disebut akan memanfaatkan lahan dua hektare di sekitar rumah dinas wali kota dan saat ini sedang dalam proses pengurusan izin ke Kementerian Kelautan.
"Kalau di Thaif dan Singapura itu bisa sampai 8-10 orang, nah mungkin kalau kita bisa 6-7 orang," ujarnya.
Ia pun meminta doa restu kepada masyarakat agar pembangunan kereta gantung tersebut segera terealisasi.
"Insyallah mohon doanya, dan ini akan kita manfaatkan untuk pariwisata di Bandar Lampung," ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung, Dedi Sutiyoso, menegaskan
rencana pembangunan kereta gantung tidak memakai dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandar Lampung.
Ia menegaskan pelaksanan pembangunan sepenuhnya akan dilakukan oleh pihak investor.
"Pembangunannya nanti langsung dari pihak mereka, bukan dari kami," ujarnya.
"Kita hanya mendukung dari sisi teknis dan koordinasi antar instansi," sambungnya.