Berita Terkini Nasional

BSU Rp 600 Ribu Tak Kunjung Cair, Kemenaker Beri Penjelasan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TAK KUNJUNG CAIR: Foto ilustrasi, uang. Hingga pekan ketiga Juni 2025, Bantuan Subsidi Upah alias BSU bagi pekerja bergaji di bawah Rp 3,5 juta tak kunjung cair, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akhirnya buka suara. Kemnaker memastikan jika anggaran untuk pencairan dari Kementerian Keuangan telah cair. Namun demikian, pencairan ke penerima masih menunggu finalisasi data yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan.

Saat ini, penyaluran BSU kepada 17,3 juta pekerja bergaji di bawah Rp 3,5 juta masih dalam tahap penanganan oleh Kemnaker.

“Sudah, itu proses nanti. Sesegera mungkin pastinya,” kata Estiarty di Hotel AONE Jakarta Pusat, Kamis (19/6/2025).

Namun, Estiarty belum menyebutkan tanggal pasti penyaluran BSU untuk bulan Juni dan Juli ini.

Ia hanya menargetkan agar pencairan bisa dilakukan pekan depan.

“Bismillah. Doakan teman-teman ya,” ungkapnya.

Menaker Targetkan Penyaluran pada Minggu Kedua Juni

Sementara itu, sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyatakan bahwa penyaluran BSU 2025 ditargetkan bisa dilakukan pada minggu kedua bulan Juni.

“Kita berharap segera, dalam beberapa hari. Ini agak cepat kita butuh padanan datanya,” kata Yassierli di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan, Kamis (5/6/2025).

“Semoga sebelum minggu kedua, kita berharap itu sudah disalurkan sebelum minggu kedua Insya Allah,” tambahnya.

Tentang BSU 2025: Total Dana Rp 10,72 Triliun untuk 17,3 Juta Pekerja

BSU 2025 merupakan program pemerintah yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan nilai total Rp 10,72 triliun.

Dana ini ditujukan untuk pekerja bergaji di bawah Rp 3,5 juta dan guru honorer.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa terdapat 17,3 juta pekerja terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan yang akan menerima BSU.

Program ini akan diimplementasikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

“Subsidi upah disediakan anggaran dari APBN sebesar Rp 10,72 triliun,” kata Sri Mulyani saat konferensi pers usai rapat terbatas terkait stimulus ekonomi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (2/6/2025).

Halaman
123

Berita Terkini