"Awalnya ada telepon dari atas, tapi suaranya enggak jelas, cuma teriak-teriak sambil nangis. Saya sama istri langsung naik," ungkapnya.
Ia menjelaskan saat dirinya sampai di atas, ia hanya menemukan dua orang penghuni kos.
Dirinya menyebut korban telah dibawa ke rumah sakit oleh teman kos dan seorang pria yang diduga kekasihnya.
"Mereka bilang S masuk rumah sakit, dianterin sama temannya dan cowoknya. Tapi tidak lama kemudian, mereka ngomong lagi kalau S sudah engga ada (meninggal)," ujarnya.
Merasa situasi mencurigakan, Ia kemudian melapor ke ketua RT setempat, dan bersama warga langsung menghubungi pihak kepolisian.
Saat petugas tiba, ditemukan banyak bercak darah di kasur kamar korban.
Tim Inafis dari Polresta Bandar Lampung pun segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca juga: Polisi Temukan Jasad Bayi yang Dilahirkan Mahasiswi di Lampung di Bendungan Natar
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )