TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Malang - Alasan sebenarnya 2 wanita kakak adik tega buang ibu kandungnya ke panti jompo, sayangnya belum diketahui secara pasti.
Mungkin saja kedua wanita kakak adik itu memiliki alasan kuat sehingga secara tega menyerahkan Nenek Nasikah, yang merupakan ibu kandung mereka ke panti jompo.
Kakak adik yang berinisial SR dan F itu bahkan secara tegas tak ingin mengetahui lagi kabar ibunya ketika nanti sudah ditinggal di panti jompo.
Jikapun Nenek Nasikah nantinya meninggal dunia, SR dan F tidak akan mendapatkan kabar dari panti jompo, dan keduanya menyetujui hal itu.
Momen kakak adik yang membuang ibu kandung itu pun viral di sosial media.
Dalam unggahan tersebut tampak dua perempuan mengantarkan seorang wanita renta.
Dari video itu terdengar lokasi mereka berada di satu di antara panti jompo.
Sebab, ada seorang pria yang diduga pengurus menjelaskan aturan di panti jompo tersebut.
Awalnya, pria tersebut memberikan nasihat kepada dua perempuan yang merupakan kakak beradik itu.
Keduanya sepakat mengantar ibu kandungnya ke panti jompo lantaran tidak ada yang bersedia untuk mengurus.
Pria itu juga menjelaskan, jika sudah diantarkan ke panti jompo, maka sang anak tidak akan mendapatkan kabar apapun, termasuk jika nenek Nasikah meninggal.
"Jika sudah diserahkan, tidak ada kunjungan, tidak ada kabar, meninggal pun tidak akan kami kabarin," ujar pria kepada dua perempuan yang diakhiri dengan kata setuju.
Hal itu menunjukkan jika kakak beradik itu tidak peduli lagi dengan sang ibu.
Keduanya pun diminta membaca surat berita acara penerimaan sebelum melakukan penandatangan.
"Jadi begini ya bu saya jelaskan Griya Lansi ini dikhususkan pada lansia yang sudah tidak memiliki keluarga, berhubung tidak ada titik temu gak ada yang mau merawat, boleh menyerahkan ke Griya Lansia tapi total gak boleh bertemu, kalau meninggal gak kita kabari, bersedia ibu dengan segala resiko," kata Arief, pengurus panti jompo.
Kakak beradik itu pun akhirnya sepakat dan menyerahkan ibu kandung ke panti jompo.
Momen saat anak kandung menyerahkan ibu kandung itu pun viral di sosial media.
Nasib pilu yang dialami Nasikah (74) diserahkan oleh kedua anaknya ke Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang, viral di media sosial.
Bahkan mirisnya, sang anak tak ingin dikabari jika ibunya nanti meninggal dunia.
Mendengar keputusan tersebut, ketua yayasan syok hingga tak bisa berkata-kata.
Kisah ini viral di media sosial yang diunggah akun TikTok Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra pada Jumat (27/6/2025), dikutip dari Tribun Jateng.
Dalam video tersebut, tampak Arief Camra duduk di samping nenek renta bernama Nasikah (74).
Nenek Nasikah mengenakan jilbab ungu.
Ia datang diantar oleh kedua putrinya berinisial SR dan F.
“Dua anak kandung buang ibunya ke Griya Lansia. Sidoarjo, Jumat 27 Juni 2025,” tulis di keterangan video.
"Jangan nangis dengan berita ini. Jadi ada satu ibu ini, di samping saya. Jadi beliau ini diserahkan anak kandungnya secara total ke Griya Lansia,” ucap Arief Camra.
Nenek Nursikah membesarkan 3 anaknya sendiri setelah ditinggal lama oleh suami.
Ia lalu dirawat oleh anak laki-lakinya.
Namun sang anak laki-laki kini telah meninggal dunia.
Baca juga: Pilu Nasib Nenek Nasikah Besarkan Anak Sendirian, Kini Dibuang ke Panti Jompo
( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / TRIBUNJAMBI.COM )