Berita Terkini Nasional

Dalang Pembunuh Tetangga Ditangkap, Setahun Sembunyi Bawa Uang Hasil Rampokan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BURONAN DITANGKAP: Tim Macan Giri Satreskrim Polres Gresik menangkap otak pembunuhan di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Gresik, Ahmad Midhol alias Midhol, Minggu, 29 Juni 2025. Dalang pembunuhan terhadap tetangga sendiri itu akhirnya tertangkap, setelah satu tahun lamanya masuk daftar pencarian orang (DPO) alias buron.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Gresik - Dalang pembunuhan terhadap tetangga sendiri di Gresik, Jawa Timur, akhirnya tertangkap, setelah satu tahun lamanya masuk daftar pencarian orang (DPO) alias buron.

Bahkan, saat ditangkap Tim Macan Giri Satreskrim Polres Gresik, pelaku yang diketahui berinisial AM (39) itu masih membawa uang hasil rampokannya.

Diketahui, AM merupakan dalang pembunuhan Wardatun Toyyibah (28), warga Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada 16 Maret 2024.

AM ditangkap Tim Macan Giri Satreskrim Polres Gresik saat bersembunyi di area perkebunan sawit Desa Tumbang Kalang, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, Minggu, 29 Juni 2025.

AM yang selama ini merasa aman di tempat pelariannya, kaget saat polisi mengendus keberadaannya.

Ia tidak menduga polisi mengetahui persembunyiannya di gubuk di tengah area perkebunan sawit.

Korban tewas meninggalkan anak yang masih balita.

Sementara uang ratusan juta digondol AM bersama komplotannya.

Kemudian AM melarikan diri ke seberang lautan.

Hingga hari terakhirnya menghirup udara bebas, petugas Polres Gresik mengamati gerak-gerik selama AM berpindah kota.

Jarak dari Kota Palangkaraya, ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah membutuhkan waktu sekitar 6 jam menempuh jalur darat menuju area perkebunan sawit Desa Tumbang Kalang, di mana AM bersembunyi.

Di tengah area perkebunan sawit yang sepi, AM yang mengenakan celana jins dan kaos hitam bertulis Borneo tidak bisa mengelak saat disergap polisi.

Petugas Resmob Satreskrim Polres Gresik langsung menangkapnya.

AM mengakui perbuatannya meski beberapa kali melontarkan alibi di hadapan petugas berpakaian preman.

"Saya Ahmad, Ahmad Midhol, salah saya membawa uang, saya jujur bawa uang rampokan di Gresik di Ima'an."

Halaman
123

Berita Terkini