TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,  Way Kanan - Kabupaten Way Kanan meraih Peringkat Kedua Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Lampung Tahun 2025.

Serta memperoleh Predikat Utama SIGER STUNTING (Sinergitas Gerakan Cegah Stunting) yang diumumkan pada kegiatan penilaian yang digelar secara hybrid pada 3 hingga 4 Juli 2025.

Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Way Kanan dalam upaya percepatan penurunan stunting melalui partisipasi aktif dalam kegiatan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Lampung Tahun 2025.

Dimana kegiatan ini menjadi ajang strategis bagi Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung untuk memaparkan capaian, inovasi, dan tantangan dalam pelaksanaan delapan aksi konvergensi stunting di wilayah masing-masing.

Prestasi yang diraih merupakan hasil dari kerja keras, sinergi lintas sektor, dan komitmen seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Way Kanan dalam melaksanakan delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting secara terencana dan berkelanjutan.

Baca juga: Kampung Ramsai Way Kanan Jadi Lokasi Program Dosen Pulang Kampung IPB

Baca juga: Profil Ayu Asalasiyah, Bupati Way Kanan yang Baru Dilantik

Salah satu indikator kuat keberhasilan ini adalah penurunan signifikan prevalensi stunting dalam dua tahun terakhir.

Berdasarkan hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2024, prevalensi stunting di Kabupaten Way Kanan tercatat sebesar 13,9 persen, menurun tajam dari angka 22,7 persen pada Tahun 2023 berdasarkan hasil Survei  Kesehatan Indonesia (SKI).

Penurunan sebesar 8,8 persen ini menjadikan Kabupaten Way Kanan sebagai daerah dengan penurunan tertinggi se-Provinsi Lampung.

Pj Sekdakab Dr. Arie Anthony Thamrin, S.STP., M.IP., CGCAE., CGRE mewakili Bupati Way Kanan dalam kegiatan tersebut menyampaikan, pencapaian ini merupakan bentuk nyata keberhasilan dari kerja kolaboratif antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, pendamping keluarga, kader pembangunan manusia, serta seluruh masyarakat Bumi Ramik Ragom.

“Prestasi ini tentu menjadi kebanggaan, namun juga menjadi pengingat bagi Kita semua bahwa perjuangan belum selesai,"ujarnya.

Stunting adalah isu multidimensi yang harus terus Kita hadapi dengan pendekatan holistik dan kolaboratif.

"Pemkab Way Kanan berkomitmen penuh untuk terus meningkatkan kinerja dan sinergitas dalam upaya Pencegahan dan Penurunan Stunting (P3S), demi menciptakan generasi Way Kanan yang sehat, cerdas, dan unggul guna mewujudkan Way Kanan Mandiri dan Sejahtera," urai Arie Anthony.

Melalui penghargaan ini, Kabupaten Way Kanan tidak hanya menunjukkan kinerja yang baik di tingkat Provinsi, namun juga menjadi salah satu role model percepatan penurunan stunting yang layak diapresiasi secara nasional.

Pemerintah daerah berharap, kolaborasi yang telah terbentuk dapat terus ditingkatkan demi terwujudnya Kabupaten Way Kanan yang sehat, bebas stunting, dan berdaya saing tinggi.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)