TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bogor - Seorang santri tewas tertimbun longsor di Kampung Rawa Sadek, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu (5/7/2025).
Hal ini disampaikan Staf Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jalaluddin.
"Informasi sementara seperti itu, satu santri (tertimbun)," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (5/7/2025).
Setelah dilakukan pencarian, korban yang bernama Muhammad Resa (22) asal Cianjur, Jawa Barat ini berhasil dievakuasi pada Minggu (6/7/2025).
Meski berhasil dievakuasi, tapi korban dinyatakan meninggal dunia.
Mengutip TribunnewsBogor.com, Kepala Tim Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Andi, mengatakan bahwa proses evakuasi memakan waktu dua jam.
"Kita berhasil lakukan evakuasi korban sekitar dini hari tadi. Atau kurang lebih dua jam setelah proses pencarian. Korban kondisi meninggal dunia," ujarnya, dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Andi menuturkan, saat longsor terjadi, korban tengah berada di dapur.
"Sekira pukul 17.30 WIB kejadiannya. Saat itu ia (korban) tertimbun longsor dan sedang berada di dapur," ujarnya.
Rekan korban yang berada di lokasi yang sama pun berhasil menyelamatkan diri.
Nahas, Resa tak sempat lari dari longsoran.
"Akan tetapi temannya atas nama Suhendar sempat ke dorong material lalu kebawa banjir dan masih bisa menyelamatkan diri," ujarnya.
Korban pun langsung dibawa ke RSUD Ciawi setelah dievakuasi.
“Langsung dibawa ke RSUD Ciawi. Dan saat ini kondisi material longsoran belum dibersihkan,” kata dia.
Video Viral