Berita Terkini Nasional

Ular Piton 4 Kali Muncul di Dekat Permukiman sebelum Memangsa Petani Berkebun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI ULAR PITON - Ular piton sepanjang 8 meter sudah empat kali muncul di dekat permukiman sebelum memangsa petani berkebun di Buton Selatan, Sulawesi Tenggara.

Dia mengatakan insiden itu berawal pada saat korban dilaporkan hilang saat pergi ke kebunnya.

Korban mengendarai sepeda motor pergi ke kebun pada Jumat 4 Juli 2025 pagi.

Namun hingga Sabtu sore, korban belum juga kembali sehingga keluarga dan warga melakukan pencarian. 

BPBD Buton Selatan menerima laporan dari masyarakat bahwa seorang warga telah hilang sejak kemarin pagi.

“Keluar dari rumah mengatakan korban yang bersangkutan menuju areal kebun namun belum kembali,” kata dia.

Setelah menerima laporan, dia mengaku berkoordinasi dengan Pos SAR Baubau untuk melakukan pencarian terhadap korban.

“Sementara kami menyusun langkah, tiba-tiba datang informasi bahwa korban telah ditemukan warga Kelurahan Majapahit,” ujarnya.

Warga yang melakukan pencarian terhadap korban menemukan seekor ular piton di sekitar area perkebunan dengan perut yang telah membesar.

Warga yang curiga kemudian mengamankan ular piton yang sudah tidak banyak bergerak itu.  

Sekitar 9 orang dewasa beramai-ramai mengangkat ular tersebut dibawa ke Jalan Usaha Tani di dekat pemukiman warga.

Warga yang curiga memegang perut ular yang membesar dan mencurigai dalam perut adalah tibuh manusia.

Seorang anggota keluarga korban pun menangis histeris di samping ular.

Warga kemudian membelah perut ular dan menemukan korban dengan kondisi sudah terbujur kaku tak bernyawa.

Korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dikuburkan dengan layak. 

Di Kabupaten Buton Selatan, tercatat sudah empat kali ular piton dengan panjang sekitar 8 meter muncul di dekat permukiman warga.

“Kami mengimbau warga selalu berhati-hati dan tidak sendirian bila beraktivitas di kebunnya,” tambahnya.

(Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )

Berita Terkini