TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bogor - Terungkap alasan mantan pacar tega menganiaya ibu rumah tangga (IRT) di Kampung Lebak Pasar, Kelurahan babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Ternyata alasan mantan pacar aniaya IRT tersebut cukup mengejutkan publik, karena mengaku dendam.
Dendam kesumat mantan pacar itu karena diputusin sang IRT yang pernah menjadi wanita pujaan hati tersangka.
Akibatnya IRT berinisial A (42) harus dilarikan ke rumah sakit setelah menjadi korban penusukan, Kamis (10/7/2025) dini hari.
Aksi penusukan terjadi di rumah korban di Kampung Lebak Pasar, Kelurahan babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Korban ditusuk oleh mantan pacarnya berinisial S alias A.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Agustinus Manurung.
Ia menuturkan, aksi penusukan tersebut terjadi saat korban bangun dari tidurnya untuk buang air kecil.
Setelah kembali ke kamar tidur dari toilet, ternyata pelaku sudah menunggu di balik pintu kamar.
"Kemudian pelaku menarik baju korban sehingga korban melakukan perlawanan," kata Kompol Agustinus kepada TribunnewsBogor.com.
Saat korban melawan tersebut, pelaku melakukan penusukan menggunakan pisau.
"Pelaku menusuk sebanyak tiga kali di bagian perut sebelah kanan, dan satu kali mengenai tangan kiri korban," ujarnya.
Beruntung, korban berhasil menyelamatkan diri dan lari ke rumah warga untuk meminta pertolongan.
"Oleh ketua RT korban dibawa ke rumah sakit RSUD," ucapnya.
Pelaku pun kabur setelah melancarkan aksinya dan kini tengah diburu polisi.
"Pelaku masih kita cari," tandasnya.
Kompol Agustinus Manurung juga menuturkan bahwa pelaku melakukan penusukan karena sakit hati.
Mengutip TribunnewsBogor.com, pelaku sakit hati karena korban memutuskan hubungan percintaan keduanya.
Padahal, hubungan korban dan pelaku sudah berakhir dua tahun lalu.
"Sakit hati dikarenakan adanya hubungan asmara antara tersangka dan korban."
"Namun, sudah dua tahun yang lalu korban memutuskan hubungan," lanjut Agustinus.
Dua tahun lalu, saat korban memutuskan hubungan dengan pelaku, ternyata pelaku sudah menikah dengan orang lain.
Bahkan, pelaku saat itu sudah memiliki anak berusia tiga tahun.
"Pelaku sudah menikah siri dan mempunyai anak yang berusia 3 tahun," ujarnya.
Aksi Penusukan Lainnya
Aksi penusukan mantan pacar juga terjadi di Badung, Bali.
Seorang pria berinisial G (26) tega menusuk mantan kekasihnya sendiri, AIS (23).
Aksi penusukan tersebut terjadi pada Rabu (25/6/2025) dini hari saat korban pulang dari tempat kerjanya.
Mengutip TribunBali.com, pelaku nekat menusuk pacarnya karena merasa cemburu karena mantan kekasihnya sudah punya pacar baru.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menceritakan, korban ditusuk pelaku saat tengah perjalanan pulang dari tempat kerjanya.
Di tengah perjalanan, tepatnya di Benoa, Kuta Selatan, korban merasa ada yang membuntutinya.
Korban pun akhirnya berhenti karena penasaran sambil menoleh ke belakang.
"Setelah itu tiba-tiba dari belakang pelaku G menusuk punggung korban dengan senjata tajam sebanyak tiga kali," ujarnya.
Pelaku sempat pergi setelah menusuk korban, namun tak berselang lama pelaku kembali lagi untuk menyerang korban dari depan.
"Saat itu korban berusaha menangkis sambil berteriak minta tolong, setelah itu pelaku langsung melarikan diri, kemudian korban ditolong oleh seseorang yang kebetulan lewat dan menolong korban."
"Korban lalu menghubungi pacarnya dan dibawa berobat ke Rumah Sakit Bali Mandara Sanur," imbuhnya.
Tak berselang lama, polisi berhasil mengamankan pelaku di sebuah proyek pembangunan vila di Kuta Utara.
"Pelaku diamankan di sebuah proyek pembangunan vila tersebut, setelah dilakukan interogasi mendalam akhirnya pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan penusukan terhadap korban," bebernya.
Setelah diringkus, ternyata pelaku merupakan seorang residivis kasus narkotika.
"Pelaku adalah seorang residivis atas kasus penjualan pil koplo TKP Pulau Jawa tahun 2020."
"Pelaku mantan pacar, modus cemburu karena tidak dihiraukan lagi," sambungnya.
( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )