Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dance challenge memberikan wadah bagi anak muda untuk mengekspresikan diri mereka melalui gerakan tari dan musik.
Tantangan ini juga mendorong interaksi sosial, baik secara online maupun offline, karena orang-orang dapat berbagi video mereka, mengikuti tantangan bersama teman, atau bahkan membuat dance challenge sendiri.
Bagi sebagian orang, dance challenge bisa menjadi cara untuk menyalurkan minat mereka pada tari dan musik, bahkan mengembangkan bakat mereka.
Seperti halnya Eli Septian yang mengaku mengikuti dance challenge karena lagi tren.
"Karena lagi tren diikutin banyak orang yang ada di sosmed. Jatohnya fomo lah ya," ujarnya, Jumat (11/7/2025).
Ia menyebut manfaat dance challenge bisa membuat hati senang.
"Manfaatnya itu bikin hati seneng ceria kek plong aja gitu," ucapnya.
Membuat dance challenge di ruang publik, Eli mengaku tidak malu.
"Tidak malu sih. Karena sudah terbiasa. Kek yang ya udah semua orang juga gitu," ucapnya.
Eli sendiri sudah sering membuat video dance challenge.
"Yang jelas sudah banyak sekali. Karena saya selalu ngikutin trend dance chalengge yang terbaru," paparnya.
Ia mengaku tidak menyiapkan kostum khusus membuat dance challenge tersebut.
"Kostum sih enggak, tapi lebih ke berpakaian rapih, dan makeup aja," ucapnya.
Senada diungkapkan Ajeng Ayu Ivankalova yang mengikuti dance challenge karena mengikuti yang sedang tren.
"Karena seneng. Ikut yang lagi tren aja," ujarnya.