"Pihak Grab tolonglah bijaksana, enggak semua itu salah driver," pintanya.
Kronologi Keributan Rosdewi menyebut peristiwa itu bermula ketika dia mendapat orderan Ayam Bakar Rempah Madu atas nama konsumen Alika Alihandra.
Setelah pesanan konsumennya selesai dikemas, Rosdewi kemudian langsung menuju ke rumah konsumennya yang berada di Perumahan Vila Kenali, Kota Jambi.
Saat itu, Rosdewi membawa dua orderan sekaligus dari orang yang berbeda. Kemudian, dia lebih dahulu mengantar pesanan milik Alika.
"Saya bawa dua pesanan makanan, waktu itu, saya dahulukan pesanan dia ini (Alika) karena dia yang pesan duluan," kata Rosdewi.
Kemudian, dia menyerahkan makanan tersebut dan meminta pembayaran melalui Qris. Namun, setelah ditunggu, transaksi pembayaran tak kunjung masuk pada pemberitahuan akun Rosdewi.
Saat itu, dia masih bersabar menunggu. "Saya bilang belum masuk, saya lihat dia memang lagi ngetik-ngetik di HP. Biasalah kan, saya pikir jaringan. Terus saya kasih lihat layar HP (akun Grab) saya, bilang belum ada masuk," katanya.
Namun, setelah ditunggu beberapa lama, pemberitahuan bahwa pembayaran telah berhasil tidak kunjung masuk ke akun Grab Rosdewi.
Dia kemudian berupaya mengonfirmasi hal tersebut kepada konsumen dan meminta agar dilakukan pembayaran secara tunai.
Namun, saat itu konsumennya tidak berkenan dan mengeklaim bahwa pesanannya sudah dibayar oleh seseorang.
Menurut Rosdewi, saat itu konsumennya tersebut memotret barcode pesanannya, kemudian dikirim ke seseorang untuk dilakukan pembayaran.
"Awalnya dia scan barcode di aplikasi saya, ternyata dia cuman fotoin. Terus dia bilang, 'Yo tunggu, saya kirim ke WA orang ini, QR mbak ini'," kata Rosdewi, mengulang pembicaraannya dengan konsumen tersebut.
Dia kemudian meminta agar konsumennya segera memastikan pembayaran tersebut. "Tapi dia bilang, 'tunggu bentar, ini mami saya, mami' katanya gitu. Tapi saya kan masih ditunggu konsumen lain, saya bilang, kalau bisa bayar pakai tunai aja, takut saya dikomplain," katanya.
Dia mengeklaim, dia harus menunggu selama 30 menit di rumah tersebut, tetapi notifikasi pembayaran tidak kunjung masuk.
Saat itu, konsumen tersebut masih sibuk dengan handphone-nya dan tampak berkomunikasi dengan seseorang.