TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Makassar - Seusai sampaikan niat menikahi sang kekasih, seorang kakek berusia 61 tahun tiba-tiba mendatangi kantor polisi di Makassar dalam kondisi mabuk.

Sembari menangis histeris, kakek mabuk itu meminta perlindungan kepada polisi. Ia mengaku diancam anak pacarnya setelah menyampaikan niat menikahi ibunya.

Aksi kakek yang menangis histeris di kantor polisi tersebut terekam kamera ponsel hingga beredar dan viral di media sosial.

Dalam video viral tersebut terlihat seorang pria lansia menangis histeris di Polsek Makassar. Kakek 61 tahun itu diduga nyaris dianiaya menggunakan senjata tajam.

Terlihat pula seorang wanita berusaha menenangkan pria yang mengancamnya dan berada di bawah pengaruh minuman keras (miras). Kepada polisi, lansia itu menyebutkan jika dia merasa terancam setelah mendapatkan ancaman dengan sajam.

Dikutip dari TribunJambi.com, Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin, membenarkan insiden yang viral di media sosial tersebut.

Dijelaskannya peristiwa itu terjadi pada Rabu (23/7/2025) malam.

"Jadi betul yang viral di medsos itu seorang kakek umur 61 tahun datang minta perlindungan ke Polsek Makassar. Kemudian orang tersebut dalam keadaan mabuk minta perlindungan," ujar Wahiduddin saat diwawancarai oleh awak media, Jumat (25/7/2026).

Kejadian ancaman enganiayaan itu bermula saat lansia itu berniat menikahi kekasihnya,

Namun, anak kandung dari kekasihnya tidak setuju dan mengancamnya.

"Karena tidak disetujui untuk menikah oleh keluarga pacarnya tersebut, jadi datang minta perlindungan karena merasa terancam ingin dianiaya," tambahnya. 

Polisi telah melakukan mediasi antara pria tersebut dan pihak keluarga kekasihnya. 

Saat ini, kedua belah pihak telah sepakat untuk berdamai.

Ia juga mengonfirmasi bahwa pria tersebut datang ke markas kepolisian dalam keadaan mabuk setelah mengonsumsi miras jenis Ballo. 

"Dia hanya merasa terancam. Karena dia mabuk, jadi ngomongnya juga agak kurang jelas," tutup Wahiduddin.

Baca juga Kakek 61 Tahun Niat Nikahi Pacar, Malah Diancam Sajam, Lari Minta Perlindungan Polisi