Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Anggota Komisi VI DPR RI Kawendra Lukistian memberikan apresiasi dan dukungan atas inovasi pengelolaan limbah sampah yang dilakukan di ruas Tol Bakauheni–Terbanggi Besar (Bakter).
Menurutnya, hal itu sebagai langkah nyata dalam mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Kawendra menyatakan, inisiatif pengelolaan limbah yang melibatkan masyarakat sekitar, termasuk pemberdayaan kelompok wanita tani (KWT) untuk mengolah limbah sampah menjadi produk inovatif merupakan langkah kreatif yang perlu didukung dan direplikasi di wilayah lain.
"Tentu saya mengapresiasi hal tersebut. Ini merupakan solusi untuk penanganan limbah secara kreatif," ujar Kawendra, Rabu (30/7/2025).
Ia juga menekankan pengelolaan limbah harus menjadi bagian dari strategi ESG (Environmental, Social, and Governance) yang diterapkan oleh setiap badan usaha milik negara, termasuk dalam sektor infrastruktur jalan tol.
Dikatakannya, dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah pusat, daerah, maupun swasta, menjadi penting agar program berkelanjutan ini berjalan konsisten.
Terpisah, Project Manager Tol Bakter Riadiano Muhammad menyampaikan terima kasih atas dukungan dari anggota Komisi VI Fraksi Gerindra yang telah memberikan perhatian terhadap inovasi pengelolaan limbah di ruas Tol Bakter.
"Kami percaya bahwa keberhasilan pengelolaan infrastruktur tidak hanya diukur dari sisi operasional dan pelayanan pengguna jalan, tetapi juga dari sejauh mana kami mampu menjaga lingkungan sekitar dan memberdayakan masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan, pengelolaan limbah di sepanjang Tol Bakter telah dilakukan secara bertahap dengan pendekatan kolaboratif.
"Program ini telah memberikan manfaat langsung, tidak hanya dari sisi kebersihan lingkungan tol, tapi juga mendatangkan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat sekitar," tukasnya.
(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)