Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemerintah Kota atau Pemkot Bandar Lampung membangun gedung penyakit dalam 10 lantai di Rumah Sakit Umum Daerah dr A Dadi Tjockrodipo, Kota Bandar Lampung.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, pihaknya membangun gedung penyakit dalam tersebut sebagai langkah investasi kesehatan bagi masyarakat Bandar Lampung.
"Kami melakukan pembangunan gedung penyakit dalam di RS A Dadi Tjokrodipo adalah komitmen besar pemkot untuk terus meningkatkan fasilitas kesehatan dan kapasitas pelayanan RSUD dr A Dadi Tjockrodipo kepada masyarakat Bandar Lampung," kata Eva Dwiana, Sabtu (2/8/2025).
Eva mengatakan, dengan adanya gedung 10 lantai ini pihaknya berharap Rumah Sakit dr A Dadi Tjokrodipo akan semakin modern.
Hingga mampu menampung lebih banyak pasien, menyediakan layanan yang lebih komprehensif.
Serta menjadi pusat rujukan kesehatan yang membanggakan bagi seluruh masyarakat di Kota Bandar Lampung.
"Semua ini adalah investasi jangka panjang kita untuk masa depan kesehatan yang lebih baik, kami menyadari bahwa perjalanan menuju kota yang sehat dan sejahtera masih panjang, mohon dukungannya," ujar Eva.
Pihaknya percaya dengan semangat kebersamaan, sinergi antara pemerintah, masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan dapat mewujudkan Bandar Lampung yang gemilang, kota yang sehat, cerdas, berbudaya, nyaman, unggul dan berdaya saing.
"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga kesehatan, memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada," ucapnya.
Serta bersama-sama mendukung program-program pembangunan di Kota Bandar Lampung.
"Kami juga mohon doa restu kepada kita semua yang hadir dalam kesempatan ini, agar pembangunan gedung rumah sakit penyakit dalam ini berjalan lancar sesuai dengan harapan kita bersama," kata Eva.
"Pada hari ini merupakan hari yang bersejarah dan istimewa, kita tidak hanya merayakan hari ulang tahun Kota Bandar Lampung ke-343," terusnya.
Serta melaksanakan serangkaian kegiatan bakti sosial yang sangat berarti bagi masyarakat dengan beberapa operasi.
Adapun operasi tersebut yakni operasi bibir sumbing, operasi katarak, sunatan massal, operasi wanita hingga skrining kanker payudara.
"Kegiatan semua ini merupakan wujud nyata kepedulian Pemerintah Kota Bandar Lampung bersama seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa hadir dan memberikan manfaat bagi sesama," kata Eva.
Sementara itu, Direktur RSUD dr A Dadi Tjokrodipo dr Teti Herawati mengatakan, pihaknya bersyukur akan dibangun gedung penyakit dalam.
"Terima kasih bunda telah membangun gedung penyakit dalam 10 lantai dengan harapan masyarakat Bandar Lampung bisa berobat di sini," ujar dr Teti.
Ia mengatakan, ratusan peserta yang melakukan pendaftaran peserta bakti sosial telah dilakukan dari 7-31 Juli 2025.
Peserta yang terdaftar berjumlah 313 orang dengan rincian peserta sunatan massal sebanyak 141 orang, operasi bibir sumbing sebanyak (26), operasi katarak (73), MOW (17) hingg screening kanker payudara (56).
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)