Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – DPD PDIP Lampung dijadwalkan menggelar Konferensi Daerah (Konferda) dalam waktu dekat.

Konferda diadakan menyusul rampungnya Kongres V PDIP yang digelar secara nasional.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Lampung Umar Ahmad mengatakan, agenda konsolidasi struktural partai akan menjadi tindak lanjut dari hasil kongres tersebut.

“Kongres kemarin adalah bagian dari instruksi DPP untuk melakukan konsolidasi partai secara menyeluruh, termasuk di Lampung. Akan ada konferda, konfercab, hingga musyawarah ranting. Semua proses disiapkan secara berjenjang,” kata Umar kepada wartawan di Joglo Watu, Bandar Lampung, Senin (4/8/2025) malam.

Meski belum ada jadwal resmi, Umar memperkirakan konferda bisa dilaksanakan sebelum akhir tahun.

“Surat keputusan dari DPP belum turun, tapi biasanya prosesnya tidak akan jauh dari pelaksanaan kongres. Kemungkinan besar tahun ini sudah mulai berjalan,” ujarnya.

Dalam forum konferda nanti, salah satu agenda penting yang akan dibahas adalah penentuan ketua DPD PDIP Lampung.

Terkait sosok calon, Umar menyebut semua memiliki kesempatan, termasuk Ketua DPD PDIP Lampung saat ini, Sudin.

“Secara mekanisme, usulan dari bawah tetap diperhatikan. Tapi keputusan akhir tetap di tangan DPP. Sampai hari ini, kinerja Pak Sudin masih mendapat apresiasi dari pusat, khususnya dalam menjaga soliditas partai,” ungkap Umar.

Menurut Umar, tidak ada aturan pembatasan masa jabatan untuk posisi ketua DPD, sehingga peluang Sudin untuk kembali memimpin tetap terbuka.

“Kalau DPP masih menilai beliau layak, tentu bisa saja kembali ditugaskan,” imbuhnya.

Umar juga menegaskan bahwa selama ini PDIP Lampung telah berhasil menempatkan kader-kader terbaik di berbagai posisi strategis, baik eksekutif maupun legislatif.

“Meski ada daerah yang belum berhasil dalam kontestasi, secara umum kinerja PDIP Lampung tetap solid dan konsisten. Dan seperti biasa, kita semua tunduk dan patuh pada keputusan DPP,” ucapnya.

Disinggung terkait kesiapan dirinya untuk menjadi ketua, menurut Umar masih banyak kader yang layak.

"Semua punya naluri memimpin, tapi semua ada tolok ukurnya. Siap tidak siap bukan jadi tolok ukur," pungkas mantan Bupati Tulangbawang Barat itu.

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)