Polda Lampung

Truk Kelapa Terguling di Tanggamus Ada Korban Jiwa, Polda Lampung Imbau Selalu Waspada

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERIKSA KENDARAAN - Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari imbau pengemudi angkutan barang serta pemilik kendaraan untuk rutin melakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum berkendara.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari mengimbau pengemudi angkutan barang serta pemilik kendaraan untuk rutin melakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum berkendara.

Terutama untuk kendaraan yang melintasi jalur rawan seperti tanjakan atau turunan.

“Keselamatan berkendara adalah tanggung jawab bersama," tekannya, Selasa (5/8/2025).

"Kami mengingatkan agar setiap kendaraan, khususnya truk angkutan, dilakukan pengecekan teknis rutin, termasuk sistem rem dan kelayakan jalan lainnya,” tegas Yuni.

Ia juga menambahkan, kepolisian akan terus meningkatkan pengawasan terhadap kendaraan barang di jalur-jalur rawan kecelakaan.

Baca juga: Polantas Menyapa Bagikan Bendera Merah Putih Tebar Semangat Nasionalisme

Baca juga: Kakek-kakek Asal Pringsewu Terlibat Sindikat Curanmor

“Jangan menunggu kejadian baru bertindak. Periksa kendaraan sebelum beroperasi. Ini demi keselamatan pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan lainnya,” sambung dia.

Pernyataan Polda Lampung tersebut menyikapi adanya truk pengangkut kelapa terguling di Jalan Lintas Barat, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, Senin (4/8/2025) pagi.

Akibat kecelakaan tersebut, dua orang pekerja yang menumpang di bak truk dilaporkan meninggal dunia.

Kasatlantas Polres Tanggamus, Iptu I Made Agus, menjelaskan peristiwa kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.

"Benar, tadi pagi terjadi kecelakaan tunggal satu unit truk bermuatan kelapa terguling. Satu korban meninggal di lokasi dan satu lagi meninggal saat mendapatkan pertolongan di rumah sakit," kata Made.

 Diduga kuat penyebab kecelakaan karena rem truk mengalami kegagalan fungsi atau blong saat melewati jalan menurun.

“Truk kehilangan kendali di jalur turunan karena rem tidak berfungsi,” ujarnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)

Berita Terkini