TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Kisah menarik datang dari Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita yang baru dilantik jadi Wakil Panglima TNI oleh Presiden Prabowo Subianto, pada Minggu (10/8/2025), ternyata tidak lahir dari keluarga Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Jenderal Tandyo, dengan jabatan barunya akan membantu Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Pelantikan Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI digelar di upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan TNI di Pusat Pendidikan dan Latihan Komando Pasukan Khusus TNI AD, Batujajar, Jawa Barat, Minggu.

Tandyo yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), juga naik pangkat menjadi Jenderal bintang empat.

"Pelantikan Wakil Panglima TNI kepada Jenderal TNI Tandyo Budi," demikian pengumuman dalam acara yang diikuti dengan penyematan tanda bintang kepada Tandyo oleh Prabowo, Minggu (10/8/2025).

Selama ini, sosok Tandyo dikenal memiliki kedekatan dengan Prabowo.

Kedekatan Letjen Tandyo dengan Presiden Prabowo sudah terjalin lama, terutama saat Prabowo menjabat Menteri Pertahanan.

Ia juga telah memegang sejumlah posisi strategis di Kementerian Pertahanan pada era kepemimpinan Prabowo.

Selain itu, ia juga memiliki rekam jejak yang panjang di TNI dan Kementerian Pertahanan.

Salah satu sinyal kuat bahwa Tandyo akan dilantik sebagai Wakil Panglima TNI muncul pada 1 Agustus 2025.

Pada hari itu, Tandyo hadir sebagai satu-satunya Wakil Kepala Staf dalam pertemuan di Hambalang bersama Presiden Prabowo.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan tiga kepala staf angkatan lainnya, yakni KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal TNI M. Tonny Harjono.

Tandyo diketahui menempuh pendidikan militer di berbagai jenjang, mulai dari Akademi Militer.

Ia adalah abituren (lulusan) Akademi Militer pada 1991.

Diketahui ia satu angkatan dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.