UIN Raden Intan Lampung

Tanam Puluhan Ribu Pohon dan Buat Biopori Jadi Karya Mahasiswa KKN UIN RIL di Bandar Lampung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TANAM POHON KE 23.500 - Wali Kota Eva Dwiana tanam pohon ke 23.500. Mahasiswa KKN UIN RIL telah tanam 23.499 bibit pohon dan buat sumur biopori dalam KKN Terintegrasi 2025 di Bandar Lampung.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL) menanam puluhan ribu bibit pohon dan membuat sumur biopori dalam KKN Terintegrasi 2025 di Bandar Lampung.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengapresiasi program tersebut dan menurutnya ini capaian luar biasa yang bermanfaat bagi lingkungan dan membantu penyerapan air di perkotaan.

“Ini luar biasa. Kita akan bekerjasama untuk menambahkan lagi biopori kurang lebih 50 ribuan di Bandar Lampung," kata Eva Dwiana saat menghadiri Monitoring dan Evaluasi (Monev) di Lapangan Kalpataru Kemiling, Minggu (10/8/2025).

Selain itu, Eva mengapresiasi UIN RIL yang menurunkan ribuan mahasiswa untuk magang di 126 kelurahan di Kota Bandar Lampung. “Mudah-mudahan dapat membantu pembangunan Bandar Lampung,” sambung dia.

Kegiatan Monev KKN Terintegrasi UIN RIL 2025 ini bertepatan dengan peringatan Hari Konservasi Alam Nasional.

Acara ditandai dengan penyerahan bibit pohon secara simbolis dan pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB) ke-23.500 oleh Wali Kota.

Rektor UIN RIL Prof. H. Wan Jamaluddin Z. M.Ag., Ph.D., menyampaikan bahwa 23.499 LRB telah dibuat mahasiswa bersama masyarakat di seluruh penjuru kota.

“Di seluruh penjuru kota telah dibuat 23.499 LRB oleh mahasiswa bersama masyarakat. Jika disatukan, lubang-lubang ini setara dengan embung berkapasitas 700 meter kubik atau mampu menampung 700 ribu liter air hujan,” ujarnya.

Baca juga: Gubernur Lampung Hibahkan Lahan 50 Hektar untuk UIN Raden Intan Lampung

Baca juga: LPM UIN Raden Intan Lampung Gelar FGD, Evaluasi dan Pemutakhiran Statuta

Penanaman 23.500 pohon dengan jarak rata-rata empat meter per pohon ini setara dengan penanaman lahan seluas total delapan hektare.

“Kehadiran Wali Kota Bandar Lampung merupakan kehormatan besar bagi UIN Raden Intan Lampung dan bukti nyata komitmen Pemerintah Kota dalam mendukung program pengabdian masyarakat," kata Rektor.

"Kami bangga mahasiswa tidak hanya menjalankan pemberdayaan masyarakat, tetapi juga berkontribusi aktif menjaga kelestarian lingkungan,” sambungnya.

Tema KKN Terintegrasi tahun ini adalah Akselerasi Empat Pilar SDGs (Sosial, Ekonomi, Lingkungan, serta Hukum dan Tata Kelola) untuk Kesiapan Masyarakat Bandar Lampung Menuju Indonesia Emas. 

Menurut Rektor, Monev menjadi momen penting untuk mengevaluasi capaian, mengidentifikasi tantangan, dan merumuskan rekomendasi perbaikan pelaksanaan KKN di masa depan.

FOTO BERSAMA - Wali Kota Bandar Lampung, Rektor UIN RIL, hingga mahasiswa foto bersama dalam Monev KKN Terintegrasi 2025 di Lapangan Kalpataru Kemiling, Minggu (10/8/2025).

Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat Dr. Eko Kuswanto, menambahkan, pembuatan biopori dan penanaman pohon merupakan salah satu upaya KKN membantu penyelesaian isu lingkungan.

Hadir dalam kegiatan sekitar 235 peserta mewakili 4.700 mahasiswa KKN, jajaran Pemerintah Kota Bandar Lampung, panitia, dosen pembimbing lapangan, serta mahasiswa KKN Terintegrasi UIN Raden Intan Lampung.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)

Berita Terkini