Tri Tito mengapresiasi inisiatif tersebut dan menilai aksi Gubernur Sherly sebagai langkah yang berani dan kreatif.
“Kegiatan ini menarik karena seluruh daerah melaksanakan upacara bendera, namun hanya beberapa yang melakukan di dasar laut. Dan mungkin tidak ada kepala daerahnya yang ikut menyelam mengibarkan bendera, apalagi Gubernur Sherly mengenakan pakaian unik yang kini dikenal seluruh Indonesia: mermaid,” ungkap Tri Tito.
Pengibaran bendera merah putih di dasar laut Sulamadaha menjadi sejarah baru bagi Maluku Utara.
Lebih dari sekadar perayaan, momen ini menjadi pengingat bahwa simbol negara tidak hanya berkibar di daratan, tetapi juga di samudera luas yang menyatukan nusantara.
Dengan aksi ini, Maluku Utara menegaskan jati dirinya sebagai provinsi maritim yang menjadikan laut sebagai masa depan pembangunan.(*)
Baca Juga Pelaku Utama Pembunuhan Brigadir Nurhadi Ternyata Atasan Sendiri