Bocah yang saat itu masih duduk di bangku SMP pun viral karena memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali yang menyangkut.
Bahkan, Joni sempat diundang ke Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dijanjikan masuk TNI.
Namun, pada Agustus 2024, ia gagal mengikuti seleksi prajurit TNI AD karena tak memenuhi syarat tinggi badan.
Namun, kini Joni dinyatakan lulus seleksi calon Bintara TNI AD.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana yang saat itu menjabat, Kolonel Inf Agung Udayana, mengatakan Joni diberi kesempatan mengikuti tes untuk melihat potensi yang dimiliki.
Menurut Agung, Joni lolos melalui seleksi keahlian khusus.
"Karena kesungguhan dan semangatnya mengikuti serangkaian tes, didukung bimbingan para pelatih dengan memanfaatkan waktu yang ada, akhirnya dia sampai di tingkat pusat dan dinyatakan lulus dalam penerimaan Bintara PK TNI AD Reguler kategori Keahlian Tahun 2024 di Bandung," paparnya, Rabu (25/9/2024), dikutip dari TribunBali.com.
Aksi Heroik Joni
Kala itu, upacara HUT ke-73 RI digelar di Pantai Mota'an, Desa Silawan, Kabupaten Belu, NTT.
Namun, saat proses pengibaran bendera, upacara sempat dihentikan karena tali putus.
Dari tenda P3K, Joni berlari menuju tiang bendera dan memanjatnya untuk memperbaiki tali yang putus.
"Saya lepas sepatu, dan panjat langsung tiang itu. Saya memang biasa memanjat pinang," ucap Joni.
Aksi Joni ini direkam oleh staf Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) dan kemudian viral di media sosial.(*)
Baca Juga Pelaku Utama Pembunuhan Brigadir Nurhadi Ternyata Atasan Sendiri