Berita Terkini Nasional

Rekam Jejak Sherly Tjoanda Gubernur Maluku Utara Upacara HUT ke-80 RI di Dasar Laut

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GUBERNUR SHERLY - Foto Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda saat upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI di dalam laut pakai kostum mermaid (kiri). Foto Sherly Tjoanda (kanan) usai diwawancarai KOMPAS.com di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada 20 Februari 2025.

Pada tahun 2024 lalu, sebelum dirinya menjabat sebagai Gubernur Maluku Utara, suaminya, Benni Laos yang saat itu merupakan bakal calon gubernur Malut, meninggal dunia dalam kecelakaan speedboat.  

Usai meninggalnya sang suami Sherly Tjoanda pun ditunjuk untuk menggantikan Benny Laos dalam kontestasi Pilkada 2024 sebagai calon gubernur Maluku Utara berpasangan dengan Sarbin Sehe.

Hingga akhirnya perempuan lulusan Universitas Kristen Petra ini memenangi kontestasi tersebut, dan dilantik langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, pada Kamis, 20 Februari 2025.  

Perempuan kelahiran 8 Agustus 1982 tersebut juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Bela Peduli, yang bergerak dalam pemberian bantuan bagi anak yatim dan masyarakat kurang mampu, mengutip Wikipedia. 

Kekayaan Fantastis

Sosok Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda punya harta kekayaan fantastis. 

Diketahui Sherly Tjoanda resmi dilantik sebagai Gubernur Maluku Utara periode 2025 hingga 2030 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta pada 20 Februari 2025.

Sebagai salah satu pejabat negara yang baru, Sherly Tjoanda wajib melaporkan harta kekayaan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Adapun laporan harta kekayaan Sherly Tjoanda tercatat sebesar Rp 709.760.235.594.

Hal itu menjadikannya sebagai gubernur terkaya di Indonesia yang dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.

Profil Sherly Tjoanda

Dikutip dari Wikipedia, Sherly Tjoanda lahir di Ambon, Maluku pada 8 Agustus 1982. Saat ini, ia telah berusia 42 tahun.

Perempuan yang memiliki darah Tiongoa-Maluku ini memiliki suami yang bernama Benny Laos dan telah dikaruniai tiga anak.

Sherly menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Petra Surabaya dengan jurusan International Business Management.

Ia kemudian melanjutkan studi dalam program double degree di Inholland University, Belanda, dan lulus pada 2004.

Halaman
1234

Berita Terkini