Tribunlampung.co.id, Jakarta - Beredar kabar suami Mpok Alpa, Aji Darmaji menolak bantuan dari presenter kondang Raffi Ahmad untuk membiayai sekolah keempat anaknya.

Atas kabar yang tak mengenakan itu,  Aji Darmaji memberikan klarifikasi.

Aji Darmaji mengatakan dirinya tak pernah menolak pemberian dari orang lain. 

Pria yang akrab disapa Idung itu mengatakan akan menerima setiap pemberian dari orang lain, namun juga tak meminta untuk diberi.

"Saya mau klarifikasi, saya tidak pernah menolak pemberian dari orang. Ada pemberitaan di media saya menolak pemberian dari A' Raffi, enggak pernah saya tolak."

"Rezeki saya ambil, dikasih saya ambil, enggak dikasih ya kita enggak pernah minta juga. Bagaimana pun sebagai bapak, saya juga berjuang untuk anak," ungkap Idung dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (19/8/2025). 

Menurut Idung, rezeki yang datang kepadanya dalam bentuk apapun merupakan pemberian dari Tuhan Yang Maha Esa.

"Saya enggak pernah menolak rezeki yang orang kasih kemari dari segi apapun insyaAllah kita terima karena itu rezeki dari Allah dari tangan-tangan hambanya," imbuhnya.

Suami mendiang Mpok Alpa itu pun mengaku tetap akan bertanggung jawab mencukupi kebutuhan anak-anaknya. 

"Anak-anak saya ya tetap tanggung jawab saya, saya kan bapaknya. Kalau ada orang yang ngasih ya kita terima dan kita juga enggak pernah minta," tandas Idung. 

Idung pun meyakini banyaknya pemberian dari orang lain untuk keempat anaknya merupakan buah dari kebaikan Mpok Alpa semasa hidup. 

"Ya mungkin semasa hidupnya almarhumah baik, ya Allah juga membalasnya dengan orang-orang yang baik," tuturnya. 

Tanggapan Suami Mpok Alpa soal Raffi Ahmad Disebut akan Biayai Sekolah Anak-anaknya
Sebelumnya, Aji Darmaji pun telah memberikan tanggapan soal Raffi Ahmad disebut siap membiayai pendidikan anak-anaknya. 

Aji memastikan belum ada pembicaraan serius dengan Raffi Ahmad maupun Nagita Slavina mengenai hal  tersebut.

“Untuk sejauh ini sih belum ada obrolan kita serius, kayak gitu," kata Ajie Darmaji ditemui di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Senin (18/8/2025).