Perkelahian Siswa di Way Kanan

Sekolah Tanggapi Viral Ketua Kelas SMAN 1 Baradatu Laporkan 2 Siswa Bolos Berujung Perkelahian

Penulis: Bayu Saputra
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LAPORKAN SISWA BOLOS - Dua orang siswa berkelahi di depan SMAN 1 Baradatu, Way Kanan, Kamis (21/8/2025). Sekolah tanggapi viral Ketua Kelas SMAN 1 Baradatu laporkan 2 siswa bolos berujung perkelahian.

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ketua Kelas di SMA Negeri 1 Baradatu, Kabupaten Way Kanan, RPH (17) melaporkan kedua rekannya MA (17) dan MR (17) karena bolos mata pelajaran (mapel) kimia hingga berujung perkelahian. 

Wakil Kepala Kesiswaan SMAN 1 Baradatu, Santi Armada mengatakan, pihaknya membenarkan adanya peristiwa tersebut yang viral di medsos.

"Dengan kronologi terjadinya perkelahian antara para siswa tersebut, awalnya setiap kelas terakhir kami melakukan absen untuk kontrol," kata Wakil Kepala Kesiswaan SMAN 1 Baradatu, Santi Armada, Kamis (21/8/2025). 

Pihaknya saat melakukan absen ada dua murid ke luar saat jam mapel kimia. 

"Jadi dua murid tersebut meras tidak terima karena dilaporkan RH selaku ketua kelas dan teman-teman kelasnya hingga adanya perkelahian tersebut," ujarnya.

Pasca kejadian tersebut pihak sekolah langsung membawa ketua kelas RH ke Puskesmas Baradatu. 

"RH dilakukan pengobatan dan langsung disusul orang tuanya," ucap Santi. 

Video tersebut beredar di media sosial berdurasi 26 detik ada sejumlah siswa menonton perkelahian siswa. 

Perkelahian tersebut  di depan pagar SMAN 1 Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Rabu (20/8/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.

Dua pelajar dengan mengenakan seragam putih berkelahi ditonton oleh siswa lainnya.

Guru perempuan mencoba melerai perkelahian antar siswa tersebut yang terekam video viral tersebut.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra) 

Berita Terkini