"Bentar Dan (Komandan) saya ambil dulu. HP-nya 20 lebih, banyak banget," katanya.
"Handphonenya berapa ?" tanya Jacklyn Chopper.
"Banyak, 20 lebih," jawab polisi.
Diduga Kredit Fiktif
Menurut akun TikTok obat nyamuk, ia sempat bekerja dengan satu di antara terduga pelaku, yakni DH. Pria itu disebut-sebut pernah mengisi sebuah seminar. Akun itu menduga kalau motif penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta karena kredit fiktif.
"Kredit fiktif si dugaannya," tulis dia.
Ia pun mengungkap sosok DH saat ia masih bekerja dengannya. Menurutnya, DH merupakan orang yang baik dan sering memberikan beasiswa. Sebagai mantan karyawannya, ia mengaku kaget dengan berita tersebut.
"Engga kak,orangnya baik banget soalnya, suka kasih beasiswa juga,makannya lumayan kaget denger beritanya," tulis dia lagi.
Seorang tersangka mengaku sempat kebingungan seusai mengeksekusi Ilham Pradipta.
"Korban kamu bawa ke mana?" tanya penyidik.
"Ke Bekasi, Pak," jawab seorang tersangka.
Kemudian penyidik menanyakan lagi di mana para tersangka membuang jasad korban.
"Kau lepas ke mana?" tanya penyidik lagi.
"Karena saya bingung, saya lepas ke tempat terakhir, Pak," jawab tersangka lagi.
Kepada penyidik, tersangka juga mengaku membuang jasad korban dalam kondisi terikat.
"Terikat, Pak. Tangan, kaki, Pak. Mata tertutup," ujarnya.
Berita selanjutnya Rahasia Arya Daru Dibongkar Ayahnya, Sempat Frustasi Saat Pulang dari Kanada