Berita Lampung

Cerita Orang Tua Siswa SDN 2 Sukabumi Keracunan MBG: Anak Ngeluh Pusing, Perutnya Sakit

Yuli Agustina orangtua Alifa Febrial kelas 1 A siswa SDN 2 Sukabumi, menceritakan kondisi sang anak yang diduga keracunan MBG.

Tribunlampung.co.id/Dominus Desmantri Barus
KERACUNAN MBG - Yuli Agustina orangtua Alifa Febrial siswa kelas 1 A SDN 2 Sukabumi saat diwawancarai Rabu (3/9/2025). Ia menceritakan kondisi sang anak yang diduga keracunan MBG. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Yuli Agustina orangtua Alifa Febrial kelas 1 A siswa SDN 2 Sukabumi, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung menceritakan kondisi sang anak yang diduga keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ia mengatakan perut anaknya merasa mual setelah santap menu rolade dan sayur sawi.

Siswa SDN 2 Sukabumi dan SMP 31 Bandar Lampung mengalami keracunan, pada Jumat (29/8/2025) siang dan dirawat di rumah sakit.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebanyak 12 siswa SDN 2 Sukabumi dan 21 siswa SMP 31 Campang Raya jatuh sakit setelah mengonsumsi MBG.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung memberhentikan sementara pendistribusian MBG ke dua sekolah tersebut.

Pihak Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung juga sudah mengecek dapur MBG di Kecamatan Campang dan sudah mengambil sampel dari makanan tersebut untuk dibawa ke BPPOM. Saat ini pihak Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung masih menunggu hasil laboratorium dari BPPOM.

"Kejadiannya kalau nggak salah hari Selasa. Pokoknya yang menunya rolade dan sayur sawi," ujarnya, saat ditemui seusai mengantar anaknya ke SDN 2 Sukabumi, Rabu (3/9/2025)..

"Yang dirasakan anak saya kepalanya pusing, perutnya sakit. Awalnya dia ngeluh sakit perut. Saya kira sakit perut biasa. Tapi berkelanjut sampai malam," sambungnya.

Yuli menyebut anaknya sempat dirawat di puskesmas.

"Sempat dirawat di Puskesmas Rajabasa Indah sehari," ucapnya.

Pihak sekolah sempat memberikan libur pada anaknya, saat dirawat di puskesmas.

Namun, pihak sekolah tidak ada menjenguk anaknya saat dirawat.

Ia mengatakan ada empat siswa yang diduga keracunan MBG.

"Kelas 1 ada dua orang. Kelas 1B dirawat di RS Urip Sumoharjo. Dan satu lagi anak saya kelas 1A, anak saya dirawat di Puskesmas Rajabasa indah. Lalu kelas 4 nya ada 4 orang kalau nggak salah," tukasnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved