Berita Lampung
Korsleting Listrik Bikin Kandang Ayam di Pringsewu Ludes Terbakar
Kandang ayam dan jangkrik milik Mulatno di RT 001/005, Pekon Pringombo, Pringsewu Timur, Kabupaten Pringsewu ludes dilalap si jago merah
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: soni yuntavia
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Pringsewu – Kandang ayam dan jangkrik milik Mulatno di RT 001/005, Pekon Pringombo, Pringsewu Timur, Kabupaten Pringsewu ludes dilalap si jago merah, Senin (22/9/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.
Material bangunan yang mudah terbakar membuat api cepat membesar.
Akibatnya seluruh kandang beserta isinya ludes dilalap api.
Warga yang melihat kepulan asap langsung melapor ke petugas pemadam kebakaran.
Dua unit mobil damkar Pringsewu diterjunkan ke lokasi.
Akses jalan yang sempit sempat menyulitkan petugas, namun api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar 30 menit.
“Begitu kami tiba, api sudah membesar karena bangunan terbuat dari bahan yang mudah terbakar,” kata Komandan Regu Damkar Pringsewu, Imam Santoso.
“Kami sempat terkendala akses jalan yang sempit, tetapi berkat kerja sama tim dan bantuan warga, api berhasil kami padamkan,” ujar Imam.
Dari pemeriksaan awal, kebakaran diduga dipicu korsleting listrik.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 20 juta.
Kebakaran hebat pernah melanda peternakan ayam di Pringsewu. Kandang ayam ludes terbakar di Pekon Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu pada, Minggu (9/7/2023) dini hari.
Kapolsek Gadingrejo Pringsewu yang kala itu dijabat AKP Nurul Haq mengatakan, kebakaran tersebut terjadi pada pukul 02.00 WIB.
Kandang ayam yang kebakaran di Gadingrejo Pringsewu merupakan milik Iwan Nurdin (56) warga Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
Dikatakan Nurul, kebakaran tersebut diketahui ketika karyawan di dalam kandang mendengar suara ledakan disertai padamnya listrik.
“Saat itu karyawan tengah beristrirahat di sana,” kata Nurul.
Karena mendengar suara ledakan dan lampu padam, karyawan tersebut mencoba menyalakan genset.
Sebelum menyalakan genset, ternyata api sudah berkobar pada tempat yang berasal dari ledakan tersebut.
Nurul mengatakan, lantaran material kandang terbuat dari kayu ditambah banyaknya sekam padi, membuat kobaran api semakin membesar.
“Dengan cepat api semakin membesar dan tak butuh lama membuat bangunan kandang hangus beserta isinya,” terang Nurul.
Nurul menyebut, api baru bisa dipadamkan dua setengah jam kemudian.
Api benar-benar bisa padam pada pukul 04.30 WIB dengan berhasil dipadamkan oleh peralatan manual dan bantuan dari dua unit pemadam kebakaran.
Akibat kebakaran tersebut, kandang seluas 10x60 meter tersebut ludes dilalap si jago merah.
Tak hanya itu saja, kebakaran yang terjadi tersebut membuat sebanyak 18 ribu ekor ayam yang baru diisi mati terbakar.
Nurul menyebut, kerugian belum dapat dipastikan secara pasti.
Namun, dapat diperkirakan bahwa angka kerugian mencapai ratusan juta.
Nurul mengungkapkan, berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, kebakaran yang terjadi diduga berasal dari terbakarnya salah satu Gasolec yaitu alat pemanas ayam.
“Gasolec tersebut terpasang di dalam kandang,” kata Nurul.
Karena terbakar lalu merembet dan menyebabkan meledaknya tabung gas.
Kasus kebakaran ini masih akan diselidiki oleh petugas, untuk mengungkap peristiwa yang sebenarnya.
( Tribunlampung.co.id )
| 9 Atlet Beladiri Campuran Lampung Borong Medali Kejurnas MMA di Jakarta |
|
|---|
| Lampung Entertennis 2025, Dispora Dorong Regenerasi dan Pembinaan Atlet Tenis Pemula |
|
|---|
| Kodim 0411/KM Temukan 34 Paket Ekstasi di Lokasi Kecelakaan Tol dan Kawal hingga Polda |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini Sabtu 22 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah |
|
|---|
| KPU RI Bantah KPU Surakarta Musnahkan Ijazah Jokowi, Begini Faktanya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Kandang-ayam-dan-jangkrik-kebakaran.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.