Berita Terkini Nasional
Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf Kapolda Lampung yang Baru
Inilah rekam jejak Kapolda Lampung yang baru Brigjen Helfi Assegaf menggantikan Irjen polisi Helmy Santika.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Inilah rekam jejak Kapolda Lampung yang baru Brigjen Helfi Assegaf.
Sebelum ditunjuk menjadi Kapolda Lampung menggantikan Irjen Helmy Santika, Brigjen Helfi Assegaf menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri sejak 26 Juni 2024.
Sejak menjabat sebagai Dirtipideksus Bareskrim Polri, pernah mengungkap kasus Kasus MinyaKita, Kasus Beras Oplosan, Kasus TPPU dan perjudian daring dan aset hotel, serta suplai dan distribusi gas 3 kg.
Berikut kasus yang pernah ditangani Brigjen Helfi Assegaf:
Kasus MinyaKita (Minyak goreng tidak sesuai isi kemasan)
Ia memimpin pengungkapan praktik pengurangan takaran minyak di bawah label “MinyaKita”. Dalam penggerebekan gudang di Depok ditemukan bahwa isi minyak lebih sedikit dari yang tercantum di kemasannya.
Ia menyatakan bahwa pelaku yang mengurangi takaran di luar batas toleransi dapat dijerat dengan Pasal 62 UU Perlindungan Konsumen, hukuman hingga 5 tahun penjara dan denda Rp 2 miliar.
Sebagai solusi terhadap produk MinyaKita yang kemasannya sudah beredar tak sesuai, ia menyarankan agar dijual dalam bentuk curah tetapi tetap dengan ukuran per liter agar tidak terjadi kelangkaan produk.
Kasus Beras Oplosan / Penyimpangan mutu beras
Dalam kapasitasnya sebagai Kepala Satgas Pangan, Helfi Assegaf memastikan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengujian (uji sampel) terhadap produk beras yang beredar untuk mendeteksi mutu atau takaran yang tidak sesuai standar.
Dalam kasus produksi & distribusi beras premium oleh PT Padi Indonesia Maju (PT PIM), ditemukan adanya butiran menir dalam produk akhir, sehingga ia menetapkan beberapa tersangka pejabat terkait.
Kasus TPPU dan perjudian daring dan aset hotel
Bareskrim menetapkan tersangka PT AJP (dan komisarisnya) dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari aktivitas perjudian online. Helfi Assegaf menyebut bahwa perusahaan tersebut memiliki aliran dana mencurigakan sejak 2007 dan baru sekarang dilakukan penyelidikan intensif.
Dalam kasus pembangunan Hotel Aruss di Semarang, beliau mengungkap bahwa hotel tersebut dibangun dengan dana yang berasal dari aliran hasil TPPU perjudian daring. Nilai aliran dana mencurigakan yang ditemukan mencapai Rp 40,56 miliar melalui berbagai rekening, termasuk modus rekening nominee.
Dalam kasus pembobolan rekening “dormant” senilai Rp 204 miliar, Helfi Assegaf menyebut bahwa penyidik belum secara gamblang menyebutkan pemilik rekening tersebut, tetapi menyebut inisial “S” yang diduga sebagai seorang pengusaha tanah.
Perihal suplai dan distribusi gas 3 kg
Dalam pengawasan distribusi gas melon (3 kg), di tengah kebijakan larangan pengecer menjual gas bersubsidi, Helfi menyebut bahwa terdapat penurunan suplai ke agen dan antrean masyarakat. Ia memantau distribusi gas untuk memastikan tidak ada penyelewengan.
Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf
Awal Karier: Menjabat dalam berbagai posisi operasional dan reserse di kepolisian daerah (antara lain Bekasi, Jakarta, Tangerang)
Beberapa Posisi Penting:
- Pamapta Res Metro Bekasi
- Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bantar Gebang
- Kapolsek Ciputat (Jakarta Selatan)
- Kasat Reskrim Polres Depok, Polda Metro Jaya
- Kapusdalops Polres Tangerang, Kapolsek Jatiuwung
- Kasat Narkoba di wilayah Polda Sulsel
- Kasat Eksus & Kasat Pidum Dit Reskrim Polda Kalimantan Selatan
- Kapolres Balangan Polda Kalsel
- Kabid Humas Polda Sumatera Utara
- Karorena Polda Kalbar
- Kasubdit II Perbankan Dit Tipideksus Bareskrim
- Penyidik Utama Bareskrim
Mutasi dan Promosi:
Pada 26 Juni 2024, Brigjen Helfi Assegaf diangkat sebagai Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri menggantikan Brigjen Whisnu Hermawan.
Jabatan Saat Ini:
Sebagai Dirtipideksus Bareskrim Polri, beliau memimpin penyidikan kasus ekonomi & kejahatan khusus terkait pasar, konsumen, penipuan, dan pencucian uang.
Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua / Kepala Satgas Pangan Polri untuk pengawasan produk-produk pangan & konsumen.
(Tribunlampung.co.id)
Warga Jual Ternak Demi Aspal Jalan, Pemerintah Baru Bantu Saat Hampir Rampung |
![]() |
---|
Nasib Oknum TNI yang Ngamuk hingga Lepaskan Tembakan di Kantor Bank BUMN Gowa |
![]() |
---|
KPK Akan Panggil Gubernur Bobby Nasution, Tindaklanjuti Perintah Hakim |
![]() |
---|
Brigjen Helfi Assegaf Jadi Kapolda Lampung, Pernah Tangani Kasus Besar MinyaKita-Beras Oplosan |
![]() |
---|
Pelaku Penganiayaan Karyawan Zaskia Mecca Ternyata Oknum TNI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.