Kebakaran di Bandar Lampung

Damkarmat Duga Kebakaran Gudang Dipicu Korsleting Listrik

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung berjibaku memadamkan api yang melahap gudang sparepart motor

Penulis: Bayu Saputra | Editor: soni yuntavia
Tribun Lampung / Bayu Saputra
KORSLETING LISTRIK - Kepala Dinas Damkarmat Bandar Lampung, Antoni Irawan, saat diwawancarai Tribun Lampung di depan lokasi kebakaran, Kamis (13/11/2025). Damkarmat menduga kebakaran tersebut disebabkan oleh korsleting listrik. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung berjibaku memadamkan api yang melahap gudang sparepart motor Krisna di Jalan Garuda, Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, Kamis (13/11/2025).

Kepala Dinas Damkarmat Bandar Lampung Antoni Irawan mengatakan pihaknya menduga kebakaran tersebut disebabkan oleh korsleting listrik.

“Petugas Damkarmat mendapatkan laporan dari warga pukul 14.28 WIB.

Dugaan sementara setelah kami tanyakan kepada saksi, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik,” ujar Antoni saat diwawancarai Tribun Lampung di lokasi kejadian.

Antoni menjelaskan, petugas memadamkan api yang melahap dua bangunan yang difungsikan sebagai rumah dan gudang sparepart motor, oli, serta berbagai barang lainnya.

“Kendaraan yang ikut terbakar adalah Honda PCX dan Yamaha New Gear, sedangkan mobil yang terbakar adalah Toyota Innova Zenix,” jelasnya.

Terkait dugaan keterlibatan genset dalam kebakaran tersebut, Antoni menuturkan pihaknya masih melakukan pendalaman bersama kepolisian.

“Masih dalam tahap penyelidikan dari pihak kepolisian. Kami belum bisa memastikan penyebab pastinya,” katanya.

Ia menambahkan, hingga kini pihaknya juga belum dapat memastikan total kerugian akibat kebakaran tersebut karena masih dalam proses pendataan.

Beruntung, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Petugas masih melakukan proses pendinginan di lokasi.

Dalam upaya pemadaman, Damkarmat Bandar Lampung mengerahkan 83 personel dan 20 armada pemadam, dengan total 60 tangki air digunakan untuk memadamkan api.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved